Diduga Motif Salah Paham Pelaku Aniaya Korbannya Hingga Tewas

Diduga Motif Salah Paham Pelaku Aniaya Korbannya Hingga Tewas

Surabaya, Aktual News-Motif pengeroyokan yang dilakukan oleh delapan pemuda di Diskotik Triple X, pada, 24 Agustus 2019, lalu akhirnya terkuak. Itu setelah Unit Resmob Polrestabes Surabaya membekuk lima dari delapan pelakunya usai melakukan pengeroyokan hingga salah satu korbannya tewas setelah mendapatkan perawatan. Pelakunya yang berhasil dibekuk yakni, Deni (26) asal Surabaya, Eko Agung (23), Saefudin, (20), Slamet (21), Andre (23), mereka warga Gresik. Sementara tiga lainnya dinyatakan buron. Kanit Jatanras, Iptu Bima Sakti mengungkapkan, kelompok pelaku ini melakukan penganiayaan terhadap korban secara bersama-sama ketika bertemu di lokasi kejadian (Triple X). Mereka memukul, menendang dan ada yang melempar batu sehingga salah satu korban ada yang meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit. “Motifnya, dua minggu sebelumnya, antara kelompok pelaku dengan kelompok korban terjadi kesalah pahaman di Jalan Segoromadu depan Gelora Joko Samudro, Gresik,” sebut Bima, Selasa (27/8/2019). Cek-cok itu disebabkan karena teman perempuan korban digoda oleh pelaku. Kemudian ketika kelompok pelaku bertemu dengan kelompok korban di Pertigaan Jakan Kedungdoro Widodaren, usai dugem, terjadilah pengeroyokan tersebut. Usai ditangkap oleh petugas, mereka langsung dijebloskan kedalam penjara di Polrestabes Surabaya. Polisi akan menjerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke 1e,2e,3e KUHP Subsider Pasal 351 ayat (1),(2),(3) KUHP, ancamannya hukuman penjara hingga 12 tahun. Barang bukti yang ikut diamankan, 1 unit mobil Honda Jazz Nopol W-1763-EC (sarana), 2 buah pecahan batu Paving (alat memukul /melempar korban), 1 buah linggis kecil dan 5 buah Handphone. Diberitakan sebelumnya, bentrokan dua kubu diduga berawal dari cekcok Arif Rahman dan rekannya dengan para pelaku yang berasal dari Gresik Setelah Diskotek Triple X bubar pada, Sabtu (24/8/2019) sekitar pukul 03.00 WIB, korban Arif Rahman dan rekannya yang berjumlah 6 orang dikuntit para pelaku mulai Jalan Kedungdoro. Begitu korban ini sampai di Jalan Widodaren, para pelaku langsung mengepung dan menghajar para korban. Disanalah diduga Arif Rahman dihajar hingga tewas di lokasi kejadian. [ Red/Akt-21 ] Redho Fitriyadi Aktual News

Sumber: