MoEngage Bentuk Pusat Data di Singapura bermitra dengan AWS dan Ekspansi ke Pasar Indonesia
--
Jakarta, AktualNews - Asia Tenggara adalah salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat secara global, memiliki populasi sekitar 600 juta jiwa, PDB lebih dari $2 triliun, serta basis konsumen internet terbesar ketiga di dunia. Penetrasi seluler yang mendalam dan peningkatan pendapatan per kapita telah menjadikan kawasan ini sangat menarik bagi brand konsumen.
Sektor perbankan dan keuangan di kawasan ini juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Jumlah total pelanggan unik di seluruh platform fintech telah melampaui 420 juta pada tahun 2022, dengan tingkat penetrasi sebesar 81,8%, dan diperkirakan akan mencapai 83,7% pada akhir tahun 2023.
Secara khusus, sektor pembayaran dan transfer dana mengalami pertumbuhan yang kuat, naik dari 2,97% menjadi 5,49%. Tren pasar juga menunjukkan bahwa pembayaran digital akan melampaui satu triliun dolar pada tahun 2025, dengan layanan keuangan digital menyumbangkan sebesar $40 miliar.
BACA JUGA:BMKG Menyampaikan Prakiraan Cuaca Hari Ini Untuk Seluruh Jakarta Pagi Hingga Dini Hari
Asia Tenggara akan menjadi pemimpin global dalam penjualan ritel dan e-commerce untuk tahun ketiga, dengan pasar e-commerce di kawasan ini diperkirakan akan tumbuh dari $26,4 miliar pada tahun 2018 menjadi $54,9 miliar pada tahun 2023.
Kendati masih ada banyak ruang yang dapat dimanfaatkan oleh brand konsumen, perubahan paradigma dalam perilaku konsumen dan pola konsumsi harus diperhatikan. Kemudahan penggunaan, kenyamanan, dan pengalaman yang dipersonalisasi dan lancar merupakan pemicu pertumbuhan yang perlu dipertimbangkan oleh setiap pelaku bisnis. Perusahaan-perusahaan di industri jasa keuangan, termasuk sektor perbankan, asuransi, dan fintech, memerlukan solusi customer engagement (keterlibatan pelanggan) khusus yang memungkinkan kebutuhan customer engagement secara real-time seraya menawarkan kemampuan menjaga privasi dan kepatuhan perusahaan.
Di sinilah platform customer engagement yang berbasis wawasan dari MoEngage menjadi sarana penting yang dapat membantu bisnis konsumen memahami pelanggan dengan lebih baik, memperoleh wawasan yang dapat ditindaklanjuti berdasarkan perilaku dan preferensi pelanggan secara waktu nyata, dan dengan demikian mengontekstualisasikan komunikasi untuk mendorong lifetime value (CLTV) yang lebih tinggi. MoEngage juga menawarkan solusi yang dirancang khusus untuk Layanan Keuangan, melalui bekerja sama dengan lebih dari 25 bank di seluruh dunia.
BACA JUGA:5 Buah Ini Sangat Dianjurkan Saat Anda Demam
Bidang penting lainnya yang perlu menjadi fokus bagi brand konsumen adalah keamanan dan privasi data pribadi. Ketika konsumen semakin berhati-hati mengenai data pribadi mereka dan cara penggunaannya, brand harus memberikan keterangan yang transparan mengenai penggunaan data tersebut (untuk menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi), meminta persetujuan yang tegas, dan menghormati keikutsertaan.
Perusahaan juga harus memperhatikan undang-undang lokal tentang perlindungan data dan mematuhinya, misalnya mendirikan pusat data (atau pusat pemulihan bencana) di yurisdiksi negara tersebut. Melanjutkan upayanya untuk mempermudah customer engagement, MoEngage kini hadir dengan pusat datanya di Singapura, melayani pelanggan termasuk salah satu bank terbesar di kawasan Asia Tenggara, dengan rencana untuk meluncurkan pusat data Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 sesuai dengan peraturan lokal yang ditetapkan oleh OJK.
Selain mematuhi pedoman OJK, MoEngage juga berinvestasi dalam jumlah besar dalam membangun kehadiran lokal dengan lebih dari 20 tim yang kuat yang sudah beroperasi di Jakarta dan terus berkembang. MoEngage, sebagai pemimpin kategori platform customer engagement di Indonesia, mendukung lebih dari 120 pelanggan, termasuk brand ternama dan pemimpin industri, seperti Blibli, XL Axiata, Bodypack, Mamikos, Alodokter/Alomedika, Bank BNI, Kopi Kenangan, Evermos, Line Bank, Ruparupa, Amar Bank, Aladin Bank, GoPlay, Moladin, KG Media, Modena, HappyFresh, Segari, Noice, dan lain-lain.
BACA JUGA:DCI Indonesia Tetapkan Standar Industri Baru sebagai Pusat Data Pertama di Asia Tenggara
“Indonesia terus tumbuh dan tampil dengan cara yang memikat di Asia Tenggara dan dunia. Dengan pertumbuhan ekonomi nasional lebih dari 5% (Y-o-Y) pada kuartal pertama tahun 2023, proyeksi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pada tahun 2023 cukup kuat, dan kami di MoEngage sangat senang dapat turut andil dalam perjalanan pertumbuhan ini. Perlu dicatat bahwa, dalam jangka waktu singkat kami telah beroperasi sebagai sebuah tim, kami telah membantu nama-nama perusahaan besar di beberapa sektor, mulai dari perbankan dan keuangan hingga e-commerce, media dan hiburan, gaya hidup, dan banyak lagi. Kami berharap dapat membantu brand konsumen di kawasan ini untuk tumbuh lebih pesat dan melibatkan pelanggan secara bermakna melalui wawasan yang dapat ditindaklanjuti, optimalisasi yang didukung AI, dan menawarkan pengalaman omnichannel yang sangat personal,” kata Roy Simangunsong, Country Head, Indonesia, MoEngage.***
Sumber: