5 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Protein Yang Perlu Anda Ketahui dan Waspadai
Ilustrasi Pembengkakan-Pixabay -
Jakarta, AktualNews - Protein merupakan salah satu zat gizi utama untuk perkembangan otot dan jaringan tubuh, karena protein dapat menjaga sistem kekebalan tubuh.
Peran penting protein sebagai sumber energi saat asupan karbohidrat dan lemak tidak mencukupi oleh sebab itu protein sangat penting membentuk enzim dan mengatur kadar hormon tubuh.
Tentunya jika kekurangan protein akan menyebabkan masalah kesehatan seperti turunnya fungsi kekebalan tubuh serta masalah pertumbuhan pada anak-anak.
BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Ketahanan tubuh dari Virus, para Ibu Super Aktif ajak Warga selalu Berolahraga
Berikut tanda-tanda tubuh kekurangan protein yang perlu anda waspadai :
1-Butuh Waktu Lama Dalam Penyembuhan Luka
Seseorang yang kekurangan protein sering merasa luka dan goresannya membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Hal yang sama tampaknya berlaku untuk keseleo dan kecelakaan terkait olahraga lainnya.
Ini bisa menjadi efek lain dari tubuh Anda yang tidak membuat cukup kolagen. Untuk membuat mempercepat penyembuhan luka, Anda dapat mencukupi protein harian Anda.
2-Kelelahan
Penelitian menunjukkan bahwa hanya dalam seminggu tidak makan cukup protein dapat memengaruhi otot yang bertanggung jawab atas postur dan gerakan Anda.
Seiring waktu, kekurangan protein dapat membuat Anda kehilangan massa otot, yang pada gilirannya mengurangi kekuatan Anda, membuat Anda lebih sulit menjaga keseimbangan, dan memperlambat metabolisme Anda.
Hal Ini juga dapat menyebabkan anemia, ketika sel Anda tidak mendapatkan cukup oksigen, yang membuat Anda cepat merasa lelah.
BACA JUGA:Waspadai Covid-19, Lantamal I Wajibkan Prajurit Ukur Suhu Tubuh dan Mencuci Tangan Sesering Mungkin
3-Merasa Kelaparan
Protein merupakan salah satu sumber energi selain karbohidrat dan lemak. Jika Anda ingin makan banyak meskipun makan secara teratur, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak protein.
Studi telah menemukan bahwa makan makanan dengan protein membantu Anda merasa lebih kenyang sepanjang hari.
4-Perubahan Suasana Hati
Otak Anda menggunakan bahan kimia yang disebut neurotransmiter untuk menyampaikan informasi antar sel.
BACA JUGA:Nasrul Abit Melepas Lelah Seruput Kopi di Warung Pinggir Jalan
Banyak dari neurotransmiter ini terbuat dari asam amino, yang merupakan bahan penyusun protein.
Jadi kekurangan protein dalam makanan Anda bisa berarti tubuh Anda tidak dapat membuat cukup neurotransmiter tersebut, dan itu akan mengubah cara kerja otak Anda. Dengan kadar dopamin dan serotonin yang rendah, misalnya, Anda mungkin merasa tertekan.
5-Pembengkakan
Salah satu tanda yang paling umum bahwa Anda tidak mendapatkan cukup protein adalah adanya pembengkakan terutama di bagian
perut, tungkai, kaki, dan tangan.
Pentingnya untuk mencukupi protein harian karena protein akan bersirkulasi dalam darah sehingga membantu menjaga agar cairan tidak menumpuk di jaringan tubuh Anda.***
Sumber: