Peraga Expo Luncurkan Pameran Produk Houseware, Mainan Anak, dan Elektronik Modern
--
Pihak penyelenggara percaya bahwa pameran ini akan menjadi pameran yang luar biasa bagi para pembeli dari Indonesia dan negara-negara tetangga. Di mana para pembeli dapat menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam satu tempat. Selain itu, pameran ini dapat membantu negara-negara Asia dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk menjalin kontak bisnis, serta bersama-sama mempromosikan perkembangan pesat industri terkait.
Sebagai tambahan Informasi, Sub-pameran IGHE, YIWU (INDONESIA) Exhibition akan diselenggarakan secara bersama-sama oleh Yiwu China Commodities City Exhibition Co., Ltd, dengan tujuan mempromosikan merek "Yiwu China Small Commodity City" secara global dan akan membawa berbagai jenis produk berkualitas tinggi ke Indonesia.
Sementara itu, Ketum AMI Sutjiadi Lukas menyatakan, “Kami senang dan bangga tahun ini dapat terlibat kembali dalam kegiatan pameran IBTE, dimana melibatkan para pengusaha dari China dan dari Indonesia. Perlu kami tegaskan bahwa poduk-produk mainan anak yang dipamerkan dalam pameran nanti telah melalui proses desain mainan yang ramah lingkungan dan aman bagi anak-anak, serta mainan tersebut adalah mainan yang ada nilai edukasinya, termasuk untuk dimainkan oleh beberapa anak, agar anak tidak bermain seorang diri.”
Pada kesempatan yang sama, Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso mengatakan, APTIKNAS terus mendukung kegiatan Pameran IEAE dan bersamaan dengan itu akan menyelenggarakan RAKERNAS APTIKNAS yang akan dihadiri oleh para pengurus dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sebagian pengurus APTIKNAS adalah distributor dan importir, sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan bertemu secara langsung dengan pebisnis dari China, yang selanjutnya dapat melakukan kerjasama bisnis. Bahkan akan terbuka peluang untuk menawarkan investasi membuka pabriknya di Indonesia, karena adanya ketentuan TKDN dari pihak pemerintah," terang Hoky.
Hoky juga sempat menjelaskan tentang APTIKNAS merupakan bentuk organisasi profesional yang bertransformasi dari asosiasi sebelumnya bernama Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) yang didirikan sejak tahun 1991 (32 tahun) yang lalu, APKOMINDO merupakan asosiasi TIK tertua di Indonesia.
Disampaikan pula tentang APTIKNAS memiliki 29 DPD dari Aceh hingga Papua serta memiliki sekitar 2.000 anggota, dengan profil anggota yang sangat beragam dari Retail Stores hingga Principal, tentu didalamnya terdapat Distributor, Dealer, System Integrator, Software Developer, IoT, AI, Metaverse, Cyber Security, Blockchain, Robotic, Gaming, ICT Consultants, Cloud Computing dan lainnya yang berkaitan dengan dunia TIK.
Pada kegiatan pameran tersebut rencananya APTIKNAS juga akan menyelenggarakan seminar terkait program edukasi dengan tujuan peningkatan SDM di bidang TIK. Saat ini APTIKNAS juga telah berhasil mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SDM TIK yang terlisensi dari pihak BNSP RI. Dan Ketum APTIKNAS bersama dengan mitra SPRI telah berhasil juga mendirikan LSP Pers Indonesia.
BACA JUGA:Produk UMKM Dijual di Empat Belas Hotel Berbintang di Medan, Kapoldasu: Ini Kerjasama yang Baik
Di tempat yang sama Hermawan Kartajaya selaku Chairman MarkPlus, Inc. mengatakan, saat ini terbukti produk China merupakan salah satu pemasok barang paling besar yang memasuki Indonesia. Menurtunya, secara kualitas produk asal China sudah semakin bagus dengan harga lebih terjangkau.
"Pihak Peraga Expo dan Chaoyu Expo sangat tepat sekali melaksanakan gabungan pameran IBTE dan IGHE serta IEAE. Sebab untuk pameran ini pasti yang akan hadir adalah Ibu-Ibu dengan membawa anak-anaknya, sedangkan untuk pameran IEAE pasti akan dihadiri oleh bapak-bapaknya, sehingga saya menyakini konsep pameran ini akan sangat berjalan dengan sukses," ujar Hermawan, yang juga merupakan tokoh nasional yang sangat terkenal reputasinya di dalam dan luar negeri.***
Sumber: