Haul Ke 10 Almarhum Almagfurllah KH. Achmad Syarif bersama keluarga Besar, Santri dan Alumni Ponpes Nurul Achm
Tangerang, AktualNews - Keluarga Besar Pondok Pesantren Nurul Achmad menggelar peringatan Haul Ke 10 Tahun, Almarhum Almagfurllah KH. Achmad Syarif bin Saiman. Pada hari minggu, 25 mei 2023 atau Ahad, 06 Zulhijjah 1444 hijriah di halaman Ponpes Nurul Achmad, Kampung Cibenong, Kecamatan Mauk, Tangerang. Kegiatan haul tersebut dihadiri oleh para santri dan para alumni santri Ponpes Nurul Achmad, sehingga pada kesempatan peringatan haul Almarhum Almaghfurlah KH. Achmad Syarif bin Saiman, dijadikan momentum untuk saling bersilaturahmi sekaligus temu kangen antar para santri, alumni dan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Achmad. Acara diawali dengan Pembacaan Sholawat, Dzikir dan do'a oleh Ustad Hazami, Anak dari Almarhum Almaghfurlah KH. Achmad Syarif. Wahyu (Alumni Ponpes Nurul Achmad) sebagai Master of ceremony pada acara tersebut. Pembacaan Tilawatil Qur'an oleh Ustad Roni (Alumni Ponpes Nurul Achmad) dan Ustadzah Leni pembaca saritilawah. Keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Achmad mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh santri dan alumni yang telah berpartisipasi atas acara ini, dan itu disampaikan oleh Ustad Hazami mewakili Keluarga Besar Pondok Pesantren Nurul Achmad. "Di hari peringatan haul ke 10 ayahanda almarhum almaghfurlah KH. Achmad Syarif Bin Saiman. Saya mewakili Keluarga Besar Pondok Pesantren Nurul Achmad mengucapkan ribuan terima kasih kepada para santri dan alumni yang telah berpartisipasi baik tenaga, pikiran dan juga materi. Sehingga acara ini berjalan lancar dan khidmat." Ucap Ustad Hazami. Dikesempatan ini, sambutan Ustad Ali mewakili dari Alumni juga menyampaikan cerita singkatnya pada masa-masa mesantren ketika Almarhum Almaghfurlah KH. Achmad Syarif masih hidup. "Saya teringat masa lalu, mungkin sekitar 30 tahunan. Bahwa Abah Haji pernah berpesan!. "Bila nanti kelak Kalian (para santri) Tinggal di rumah masing-masing atau dimanapun berada untuk mengajar, jangan mengharapkan reboan (upah) dari murid/santri tersebut. jangan pernah mengharapkan Riski dari manusia, mintalah dan berharaplah kepada Allah SWT. Itu yang Saya ingat pesan dari Maha Guru yang hari ini kita Peringati Haul. Jika Ilmu kita tanamkan dengan rohman Rohim, saling welas asih, saling rangkul bukan saling bersaing antara ilmu. Karena itu bukan Akhlak Nabi. Harapan Saya, dimanapun kalian duduk, dimanapun kalian berada tetap amalkan ilmu sesuai dengan keahlian masing-masing." Harapnya. Peringatan haul Almarhum Almaghfurlah KH. Achmad Syarif yang ke sepuluh ini, Panitia Pelaksana Acara memberikan hadiah untuk para santri yang menjuarai peringkat 1,2dan 3 pada lomba tulis kaligrafi Arab. yang mana Pemberian hadiah tersebut diberikan oleh Ustad Bahrudin kepada para santriwati dan santriwan yang mendapatkan juara. Sambung Ustad Ali. Terjadinya perubahan huruf tanwin kasroh karena bertemunya huruf yang mati dan yang hidup. Huruf yang mati akan menjadi hidup karena bertemu huruf yang mati, ini adalah kata istilah buat saya. Artinya, kenangan masa lalu 30 silam Saya disini. Rasanya sudah terlupakan, tapi ketika bertemu dengan alumni para santri, teringat kembali kenangan-kenangan Saya disini. Penuh dengan suka cita dan duka cita, semoga ilmu Guru kita yang disalurkan kepada kita semua menjadi berkah dan bermanfaat, Amiin ya Allah."Dalih Alumni Ponpes Nurul Achmad. [Red_akt/56 - Suhermanroy] AktualNews
Sumber: