Diduga Kuat Polisi Bermain di Jaringan Sokobanah,Polda Jatim Kembali Ungkap 1 Kg Lebih Sabu-Sabu

Diduga Kuat Polisi Bermain di Jaringan Sokobanah,Polda Jatim Kembali Ungkap 1 Kg Lebih Sabu-Sabu

Jatim, Aktual News-Ditresnarkoba Polda Jatim kembali mengobok-obok Narkotika Sabu Jaringan Sokobanah Kab. Sampang dan berhasil mengamankan Narkotika jenis sabu seberat 1 KG lebih. Sabu itu dikirim dalam sebuah paket expedisi yang di kirimkan dari Malaysia ke Kec. Sokobanah Kab. Sampang, sementara untuk pemilik barang hingga saat ini masih dalam penyelidikan petugas Polda Jatim. Guna mengelabuhi petugas, alamat dan nomer HP penerima ditulis secara fiktif dan distribusi CV. Mitra Anugrah Abadi di Kab Nganjuk untuk dikirim ke Madura Jatim. Petugas Narkoba Polda Jatim yang sudah mencium adanya pengiriman sabu, Kamis 1 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB langsung melakukan penyelidikan di Dsn. Mondih Daya Ds. Sokobanah Tengah Kec. Sokobanah Kab. Sampang. Dalam penyelidikan itu,Satresnarkoba dan Penyidik Polsek Sokobanah Polres Sampang mendapati adanya 1 Unit Truck yang mencurigakan dikarenakan alamat yang dituju oleh penerima paket tidak jelas. “Seteiah dilakukan pembuntutan, nomor handphone penerima tidak mau mengambil paket serta nomor HPnya tidak aktif, sehingga truck diamankan di Polsek Sokobanah,” sebut Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim, Senin (5/8/2019). Lanjut Barung, kemudian di kantor Polsek Sokobanah dilakukan pemeriksaan terhadap isi paket tersebut dengan disaksikan oleh Sopir truck, kernet dan Kepala Desa Sokobanah Tengah. Ternyata, didalamnya ditemukan adanya 13 (tiga belas) buah plastik bening yang terdapat Kristal putih yang diduga Narkotika jenis sabu dengan berat total 1084.25 gram yang ditemukan di dalam 6 (enam) buah silicone rubber merk Hardex warna putih dan 7 buah Acrylic sealant merk Filtex warna putih. Selanjutnya Sopir Turck, kemet beserta barang bukti diamankan di Satresnarkoba Poires Sampang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Barung menambahkan, untuk keterlibatan anggota Polisi, saat ini masih tiga anggota yang terlibat. Mereka, berinisial S pangkat Aipda, ES pangkat Brigadir dan WA pangkat Brigadir Polisi. “Dalam pemeriksaan Propam Polda, ketiganya positif Narkotika dan kenal dengan pelaku yang di tangkap oleh anggota Tanjung Perak dan ketiganya mengaku pernah diberi uang dan pakai sabu,” tutup Barung. Dalam kasus Sokobanah tersebut, ditambahkan Barung, Polda Jawa Timur akan serius menangani kasus sabu yang diduga berasal Malaysia dan Myanmar tersebut. [ Red/Akt-21 ] Redho Fitriyadi Aktual News

Sumber: