Terkait Geng Motor Resahkan Warga, DPRD Medan Angkat Bicara
Medan, AktualNews - Terkait masalah begal hingga geng motor kembali marak di Kota Medan. Setelah sempat menghilang, aksi bandit jalanan itu kembali menghantui masyarakat. Teranyar, puluhan remaja yang terkenal sebagai geng motor sadis melakukan aksinya di kawasan Hamparan Perak. Kini, 10 pelaku tersebut pun sudah diamankan Tim Tawon Polrestabes Medan saat diduga hendak melakukan aksinya di Jalan Gatot Subroto. Menanggapi kondisi itu, Anggota Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong meminta pihak kepolisian untuk serius menciptakan situasi kondusif di Kota Medan. “Kita harap pihak kepolisian dapat lebih serius dan gerak cepat (gercep) untuk mengamankan Kota Medan. Aksi begal dan geng motor jelas sangat meresahkan warga, sangat kita sayangkan bila aksi ini terus terjadi,” ucap Politisi PKS ini kepada wartawan, Kamis (8/6/23). Baca Juga: LSP Sektor Pendidikan Tinggi dan Menengah Alami Diskriminasi Rudiyanto menyarankan, pihak kepolisian rutin melakukan patroli di setiap sudut hingga perbatasan Kota Medan. “Terkadang saya lihat aksi-aksi geng motor itu ada yang memang dari dalam Kota Medan dan ada yang dari luar. Untuk itu, patroli harus dilakukan secara menyeluruh. Begitu juga waktunya, karena geng motor sekarang meresahkan bukan hanya di malam hari saja, tetapi di siang hari saat aktivitas masyarakat tengah berlangsung juga sering terjadi,” ungkapnya. Selain itu, Rudiyanto juga meminta pihak kepolisian untuk melakukan tes urine terhadap para geng motor yang telah diamankan. “Remaja yang terjaring begal dan geng motor kami minta untuk dilakukan pemeriksaan urine, kita menduga kejahatan begal dan geng motor dipengaruhi karena masih merebaknya narkoba di Kota Medan,” katanya. Terkahir, Rudiyanto juga mengimbau para orang tua untuk tidak luput memberi perhatian kepada anaknya yang sudah beranjak dewasa. “Lingkungan dan pergaulan tentu sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Di sini lah peran orang tua dalam memberi arahan kepada anaknya. Saya juga mengajak Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) untuk membantu Pemerintah dalam mengatasi permasalahan begal dan geng motor di Kota Medan,” ucapnya. [Red/Akt-35] AktualNews
Sumber: