Siap Dukung Jutaan UMKM, Perusahaan Kemasan Digital FlexyPack Segera Melantai ke Bursa Saham

Siap Dukung Jutaan UMKM, Perusahaan Kemasan Digital FlexyPack Segera Melantai ke Bursa Saham

Foto : (Ki-ka) Corporate Secretary FlexyPack Satrio Bimo, Chief Financial Officer FlexyPack Lidya Setyawati, Co-Founder & CEO FlexyPack Denny Winoto, dan Chief Operating Officer Aditya Widyasmara. Jakarta, AktualNews - Melanjutkan dukungannya terhadap para pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), calon emiten bisnis kemasan fleksibel digital PT Solusi Kemasan Digital Tbk atau FlexyPack segera melantai ke bursa saham pada 8 Februari 2023 mendatang. Masa penawaran umum akan dimulai pada tanggal 2 Februari hingga 6 Februari 2023 mendatang. Pemesanan dapat langsung dilakukan melalui website https://e-ipo.co.id untuk memiliki saham dari calon emiten dengan kode saham PACK ini. Sebagai pionir dan pemimpin kemasan fleksibel digital di Indonesia, FlexyPack hadir untuk memberikan solusi yang tepat bagi jutaan UMKM. Seperti yang diketahui, kemasan produk merupakan elemen penting dalam sebuah usaha dengan lima fungsi utama, yaitu; mewadahi produk, melindungi dan mengawetkan produk, identitas produk, menambah daya tarik calon pembeli, hingga melindungi lingkungan luar dari produk yang berbahaya. Sedangkan dari kacamata konsumen, kemasan produk berfungsi sebagai pengenal merek/identitas produk, penghias produk, media promosi, memberikan petunjuk cara penggunaan dan manfaat produk yang ada di dalamnya, dan menjadi sumber informasi tentang isi produk. Tentunya, hal ini diperlukan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak. Seperti yang diungkapkan oleh Komisaris Utama dan Co-founder FlexyPack, Michael Jusanti, "Seperti diketahui, kemasan memiliki peran penting dalam menjaga keamanan produk, terutama produk makanan yang tidak dapat bertahan dalam jangka panjang. Terlebih penampilan packaging berperan sangat penting untuk membuat produk lebih menarik dan lebih banyak diminati oleh konsumen," Maka dari itu, ia tergerak untuk mendirikan FlexyPack pada tahun 2019 lalu. Sejak awal berdiri, FlexyPack telah melayani usaha dari berbagai tingkat, mulai UMKM hingga perusahaan dengan skala yang lebih besar. Katalog produk kemasan yang ditawarkan FlexyPack pun sangat lengkap, mulai dari kopi/teh/bubuk minuman, obat & kosmetik, bumbu dapur, frozen food, makanan ringan, kue & roti, bibit tanaman, hingga pakan hewan. Menariknya, FlexyPack menjadi produsen pertama dan satu-satunya di Indonesia yang membuat kemasan fleksibel digital dengan desain full color. Selain itu, kemasan produk yang dibuat FlexyPack tidak memerlukan plat silinder, sehingga biaya lebih efisien. Ringkasnya, kemasan hasil produksi FlexyPack dapat memperpanjang ketahanan produk untuk meningkatkan efisiensi produksi, distribusi yang lebih jauh, dan mengurangi limbah makanan. Bahan yg ditawarkan bervariasi dan dapat menjadi solusi yang tepat tergantung kebutuhan dari setiap produk, budget, maupun target konsumen. Dengan penawaran kemasan yang lengkap, UMKM dapat menyaingi produknya dengan merek-merek besar hingga melakukan ekspor ke luar negeri. "Kami percaya FlexyPack dapat mendorong pemilik usaha terutama UMKM di Indonesia untuk bisa menyaingi merek-merek besar melalui kemasan yang berkualitas. Produk lokal di Indonesia tidak kalah kualitas, hanya saja sering kali kemasannya kurang menarik. Semoga bersama FlexyPack, kami bisa mengubah ini untuk mengedepankan produk-produk lokal dan bisa bersaing di level global," tutup Direktur Utama dan Co-Founder FlexyPack, Denny Winoto. Hingga kini, FlexyPack sudah melayani lebih dari 4.000 UMKM dan mendistribusi lebih dari 100 juta kemasan. Pertumbuhan omzet 80% YoY menjadi bukti bahwa target pasar emiten ini sangat berpotensial dalam mendukung transformasi kemasan produk lokal. FlexyPack sendiri didukung oleh pengusaha dengan pengalaman yang telah terbukti. Mulai dari mantan Country Head ING Bank dan Senior Executive VP CIMB Niaga-Michael Jusanti, pendiri Samara Group (bagian dari EMTEK) dan CEO Benson Capital-Ben Soebiakto, serta Komisaris Independen NH Korindo Sekuritas dan mantan Managing Director UOB Sekuritas, Himawan Gunadi. [Red/Akt-23]   AktualNews

Sumber: