KPU Karanganyar Melantik PPS Sekabupaten Karanganyar  

KPU Karanganyar Melantik PPS Sekabupaten Karanganyar   

Karanganyar, AktualNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sebanyak 531 orang dari 177 Desa dan kelurahan 17 kecamatan untuk Pemilu tahun 2024. Komisioner KPU Karanganyar David Sri Wahyuningtyas menyampaikan, saat penyaringan anggota PPS 177 Desa dan kelurahan di Kabupaten karanganyar sudah berupaya dengan maksimal untuk menemukan mendapat anggota PPS yang netral. "Namun tidak ada jaminan semuanya netral, yang penting semuanya ikut mengawasi ada pengawasan berjenjang dari masyarakat dan lembaga, maka kita awasi bersama laporkan saja bila dia berkiprah yang tidak netral, ungkap dia pada wartawan disela-sela pelantikan dan bintek di gedung kebudayaan pada hari Selasa (24/1). David menyampaikan, ada sekitar 2000 an lebih yang mendaftar yang mendaftar. Di 177 desa dan kelurahan, semuanya menjalani tes, KPU juga sudah mempunyai patokan dan kreteria apa saja nanti yang patut untuk menjadi PPS, mulai dari netralitas, cekatan paham IT, ketokohan dan lainya. Semuanya untuk kriteria tersebut dari 2000 orang tersaring menjadi 531 orang miskin masing-masing desa atau kelurahan 3 orang yang kini dilantik menjadi PPS untuk membantu KPU menyelesaikan pemilu untuk memilih Presiden, Wakil Presiden , DPR, DPRD tingkat 1, DPRD tingkat 2, Gubernur, Walikota, serta Bupati dan wakilnya. Setelah dilantik dan bintek PPS harus sudah bekerja mulai pembaruan data pemilih, menyiapkan Pantarleh, mendingkronisasi Desa untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) .   Ketua KPU Tri Suryandari menyampaikan, jurdil dan Pemilu terselenggara petugasnya netralitas penuh adalah syarat mutlak terjaminya hasil pilihan yang berkualitas, karena kenetralan itu menjadi syarat utama. Bupati Karanganyar Juliyatmono berharap PPS dan segenap penyelenggara pemilu di Karanganyar akan menjadi percontohan di tingkat Nasional sebagai pemilu yang berkualitas. Di situ akan terlahir DPR, DPRD Presiden wakil presiden Walikota dan wakilnya serta bupati dan wakilnya yang berkualitas. "Ibarat pemilu itu sebuah proses kelahiran akan lahir tokoh-tokoh harapan rakyat yang baik karena proses kelahiranya diusung oleh orang yang berkualitas juga karena itu PPS sebagai ujung tombak harus bisa mempresentasikan itu, apalagi sudah melalui Tes CAT (computer assesment test) sehingga yang terpilih adalah yang terpilih yang terbaik pemilu menjadi berkualitas itu harapan rakyat semuanya," pungkasnya. [Red/Akt-51/Dawam]   AltualNews

Sumber: