Pembobol Kantor DPD Partai Berkarya Kota Surabaya Akhirnya Dibekuk Unit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo
Tenggilis, Aktual News-Pembobol kantor DPD Partai Berkarya Surabaya pada,Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 16.00 WIB, dapat dibekuk oleh Unit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo. Dua dari lima pelaku utama dapat diamankan, Jum’at (19/07/2019) tersebut bernama, Supriyadi (29) warga Jalan Wonocolo Gg.Ill dan Margi K A Sadeli (71) warga Jalan Tambakwedi Baru, Surabaya. Dalam penyelidikan diketahui, dua pelaku yang ditangkap tersebut bukan pelaku utama. Pelaku utama yang kini dinyatakan DPO yakni Basir sebagai Pengurus DPW Partai Berkarya Jatim, serta 2(dua) orang temannya. Tersangka Supriyadi sendiri adalah penjaga gedung yang digunakan Kantor DPD Partai Berkarya kota Surabaya karena kenal dengan H. Ridwan (Korban) yang kemudian juga tinggal di Kantor tersebut. Pelaku Supriyadi sendiri mengaku, semua barang yang dicuri dijual, dan keduanya dapat masing masing Rp. 1 juta rupiah. Keduanya mengetahui aksi pencurian namun enggan melapor, itu didasari setelah selama satu tahun keduanya tidak pernah dikasih uang dan semua kebutuhan pakai uang sendiri. “Awalnya pelaku Basir, bilang ada apa aja yang di kantor barang apa, jual saja,” jelas Supriyadi. Sementara Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Totok Sumaryono mengatakan, kedua pelaku ini melihat saat pelaku Basir dan dua orang lainnya beraksi dan mereka mendapat upah 1 juta rupiah. Tersangka Supriyadi sendiri sering keluar untuk kegiatan akhirnya kunci sering dia bawa. Kelompok ini awalnya mencanakan bertiga, 3 hari sebelumnya kira kira tanggal 30 April 2019 dan pembobolan dilaksanakan tanggal 02 Mel 2019 sekira jam 23.00 Wib,” sebut Totok, Sabtu (20/7/2019). Kejadian itu sendiri baru diketahul oleh korban tanggal 18 Juli 2019, kemudian dilaporkan ke Polsek Tenggilis Mejoyo yang kemudian dilakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil ditangkap pelakunya. “Kita tetapkan Basir, Pengurus DPW Partai Berkarya Jatim, dan 2(dua) orang temannya sebagai DPO,” tambah Totok. Diberitakan sebelumnya jika Kantor Partai Berkarya di Jalan Kutisari No. 54-55 Surabaya itu dibobol dan pertama kali diketahui oleh Usman Hakim, Ketua DPD Partai Berkarya. Akibat dari aksi penbobolan itu, Partai Berkarya mengalami kerugian berupa, 10 kursi direktur, 3 Meja, 1 unit AC 2 PK, 1 buah Komputer dan Frinter, 1 buah Laptop, 1 buah Kipas Angin, ljazah S1, 4 buah Buku Tabungan, Sertifikat rumah. [ Red/Akt-21 ] Redho Fitriyadi Aktual News
Sumber: