Reses Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI Dolfie OFP Dapat Respon Positif Konstituen dari Warga Masyarakat

Reses Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI Dolfie OFP Dapat Respon Positif Konstituen dari Warga Masyarakat

Karanganyar, AktualNews - Reses DPRRI Dari Partai PDIP Komisi Xl Dolfie OFP di Aula PDIP Karanganyar mendapat respon positif dari konstituen. Disitu banyak yang mengajukan permohonan dan keluh kesah dari jalan rusak yang 10 tahun tidak diperbaiki dan naiknya pupuk yang melambung dan langka. Warga, Cahyo dari buntari mojogedang melaporkan kondisi jalan yang rusak, jalan itu yang dari mojogedang sampai kebak Kramat, jalan itu rusak parah vital lakulintas untuk petani menjual hasil pertanian dan memuat pupuk kedesanya. "Saya sudah bosan melaporkan ke dinas PU UPT mojogedang, namu jawabnya itu tidak masuk wilayah mojogedan jalan itu masuk UPT Bakkramat, " ungkap Cahyo Sabtu ( 16/ 7). Kelompok petani lain dari Mojoroto Wage mengeluhkan pupuk mahal, subsidi mungkin tidak tepat karena pupuk subsidi harganya sangat mahal sama dengan harga pupuk yang tidak bersubsidi dan inipun pupuk langka dipasaran. Dolfie pada kesempatan itu mengatakan, soal jalan memang sudah menjadi masalah clise, keterbatasan anggaran Pemda membuat jalan tidak terurus saat ini pihaknya, DPR, termasuk yang sedang menginventarisasi jalan yang rusak memang vital. Dia mencontohkan saat ke Gondangrejo, hanya 10 km saja butuh waktu perjalanan 30 menit atau setengah jam karena jalan yang rusak hampir lima kilo itu .Begitu pula tahun lalu saat ke jatioyoso, ada jalan 4 km yang rusak parah alhamdhulilah atas desakan PDIP kini sekarang jalan dah mulus. "Sekarang ini undang - undang tentang jalan, pada saat sekarang ini jalan tidak dibedakan antara jalan Kabupaten, Propinsi dan jalan Nasional yang dibiayai APBN. Jika ada jalan rusak vital meski jalan desa jika kabupaten tidak ada anggaran dapat dimintakan provinsi, jika provinsi tidak ada anggaran bisa dimintakan kepusat," ungkap Dolfie Saat ini dia menginventarisasi Jalan rusak , termasuk masalah urgen nantinya jika daerah belum punya Anggaran akan dimintakan ke pusat. Dan dimintakan solusi pada pemerintah. Dolfie juga sempat menyalakan komisinya akan mematangkan tentan cuti ibu hamil 6 bulan tanpa mengganggu ibu yang keb etulan bekerja, sehingga pekerjaan mereka tidak hilang selama ditinggal cuti hamil, Cuti itu dimaksudkan supaya ibu bisa menyusui anaknya eksklusif selama 6 bulan. Sedangkan untuk pupuk memang pemerintah lagi kesulitan berapa poktan yang harus diberi subsidi , apakah sobsudi sudah tepat diberikan dengan model seperti itu. Poktan terdaftar membeli pupuk bersubsidi. mungkin lebih tepat kalau Poktan diberi kartu , kartunya diberi uang untuk membeli pupuk ditoko? Itu sedang dikaji. Ketua DPRD juga ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo juga mendampingi Dolfie mengatakan, akibat pandemi 2 tahun ini refocusing dana untuk covid menjadikan perbaikan dana tidak maksimal .tahun lalu 2020 hanyabterlaksana 10 persen dari APBD dan tahun ini sampai semester ini barun8 persen , jadi memang perlu uluran dari provinsi atau pusat. Wakil bupati Rober cristanto yang mendampingi Dolfie mengatakan terimakasihnya karena reses itu ada beberapa masalah bisa teratasi dengan desakan DPR. Misalnya jalan rusak dan persolalan dimasayarakat bisa diatasi saat reses itu. ( Red/Akt-52)   AktualNews

Sumber: