Mantan Dubes RI Chandra Salim Sebut Potensi Trading ‘Halal’ di 150 Negara Sangat Besar

Selasa 13-04-2021,17:18 WIB
Reporter : Aktual News
Editor : Aktual News

Jakarta, Aktual News - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Fiji, Aidil Chandra Salim berbincang dengan Mariska Lubis sebagai sekjen World Halal Trade Industry and Alliances (WHITA) dalam Interaksi potensi Perdagangan di Luar Negeri, bertempat di kawasan Tebet Jakarta Selatan pada Senin (12/4). "Tidak pernah saya dengar dalam ekspor impor ngurusin produk halal, tapi peran komunitas Islam di luar negeri di negara tersebut, yang mengumumkan kehalalan produk tersebut", ujar mantan Dubes Indonesia di Fiji yang pernah juga bekerja di Kanada, Jerman, dan Australia. Dalam kesempatan tersebut ia mengharapkan asosiasi halal dunia bisa segera menjangkau berbagai negara," ya saya harapkan jika kita trading cukup dengan bisa menyebut asosiasi halal, dan selama di luar negeri hanya trading saja tidak ada yang khusus produk halal", imbuhnya lagi. "Alhamdulillah masyarakat Indonesia di luar negeri umumnya punya persatuan yang kuat, kalau muslim punya kelompok pengajian nya dan kalau kristen punya kelompok gereja nya, umumnya asosiasi disana kuat, menginformasikan kepada warga nya", ujarnya. Ditambahkannya, Asosiasi orang Indonesia juga ada diantaranya yang melakukan trading namun skala masih sangat kecil. Mariska Lubis pun meminta saran apa yang harus dilakukan Indonesia kepada Chandra. "Ya saran saya membuat produk halal, dengan perwakilan Indonesia di 150 negara di luar negeri, masyarakat indonesia tidak memanfaatkan perwakilan kita di luar negeri. "Ya syaratnya harus jelas, bisa kontinue, packaging harus menarik minat warga Indonesia disana", tutup Chandra, putra KH Agus Salim yang merupakan salah satu pejuang tokoh nasional Indonesia ini. Prestasi Diplomat Chandra Salim Nama : Aidil Chandra Salim (nama panggilan : Chandra) Jabatan : 1) Direktur Timur-Tengah, Kementerian Luar Negeri (2006-2009) 2) Duta Besar LBBP/Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Fiji (2010-2013) 3) Deputi Hukum dan Kerjasama, BNN (2014-2016) Penempatan : Vancouver, Canada (1993-1996) Frankfurt, Germany (2000-2003) Canberra, Australia (2003-2005) Suva, Fiji (2010-2013) [ Red/Akt-01 ]     Aktual News

Tags :
Kategori :

Terkait