Aceh, Aktual News- Aktifitas Asphalt Mixing Plant (AMP) di desa Putra Jaya Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue oleh PT.Flamboyan diduga telah melakukan pengrusakan dan pencemaran Daerah Aliran Sungai (DAS) di desa setempat. Ketua dan Pengurus Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Aceh Rivi Hamdani yang meninjau lokasi tersebut mengatakan bahwa kondisi lingkungan kawasan tersebut terancam rusak dikarenakan DAS nya sudah sangat keruh dan dangkal, ujarnya di Simeulue (4/11). Kepada awak media dikatakannya bahwa masyarakat setempat merasa telah dirugikan karena keberadaan AMP itu saat ini sudah merusak pencaharian dan hidup kami, sebelum ada AMP itu masyarakat saat itu menjadikan alur sungai itu sebagai tempat wisata pemandian dan refreshing, masyarakat pun dapat berjualan/dagang selain itu di malam hari masyarakat setempat bisa mencari udang untuk kebutuhan lauk pauk rumah tangganya, tambah rivi. Keluhan warga tersebut menurut Rivi harus diakomodir sebagai dampak negatif yang oleh pemerintah harus ambil sikap tegas demi masyarakat. Apabila dalam waktu dekat tidak ada upaya baik dari PT.Flamboyan maupun pemerintah untuk mengatasi masalqh ini, LPK akan melakukan langkah hukum. Salah satu masyarakat inisial RA mengatakan, sebenarnya masyarakat putra jaya pernah menutup jalan PT.Flamboyan tersebut tetapi pemeruntah menguzinkan mereka beraktifitas lagi,Yang jelas sekarang tempat wisata Air terjun sudah sangat buruk, kotor dan keruh. Bahkan seorang warga lainnya mengatakan ada yang pindah rumah karna terkena luapan lumpur dari gunung tempat Pt. Flamboyan dan kami khawatir apabila lonsor dan menghancurkan rumah kami ini, tutupnya. [ Red/Akt-25 ] Handri Salmi Aktual News
AMP PT. Flamboyan diduga Merusak dan Cemarkan Lingkungan DAS Desa Putra
Senin 04-11-2019,18:47 WIB
Editor : Aktual News
Kategori :