Karanganyar, AktualNews — Dalam Pengukuhan (DPC) PKDI Dihadiri 170 Kepala Desa Kabupaten Karanganyar Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) makin mengukuhkan eksistensinya di Jawa Tengah. Hari ini, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKDI Kabupaten Karanganyar resmi dikukuhkan dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Permata Sari Hotel, Karanganyar.
Pengukuhan ini menandai babak baru bagi persatuan para Kepala Desa di Karanganyar. Yakup Ardani dilantik sebagai Ketua DPC PKDI Karanganyar yang baru, siap memimpin organisasi ini untuk menjadi payung hukum dan aspirasi bagi seluruh anggotanya.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PKDI Karanganyar, Yakup Ardani, mengungkapkan rasa syukur atas terbentuknya kepengurusan ini. Ia menekankan bahwa perjuangan untuk mendirikan PKDI di tingkat Kabupaten tidaklah mudah, melewati proses yang panjang dan rumit, termasuk dukungan dalam program pemenangan Pemilu sebelumnya.
"Kami siap sebagai ketua untuk membawahi DPC di Kabupaten Karanganyar, memimpin bagaimana persaudaraan Kepala Desa Kabupaten Karanganyar ini bisa berjalan dengan baik," ujar Yakup Ardani.
Yakup Ardani juga menyoroti pentingnya kebersamaan dalam memperjuangkan hak-hak desa, termasuk program bantuan. Ia mengakui adanya kendala pencairan dana bantuan di tahun anggaran perubahan 2025 karena revisi yang rumit dan kendala sistem. Namun, ia berjanji akan mengawal alokasi dana untuk tahun 2026, yang diperkirakan mencapai Rp10 miliar per kabupaten, termasuk program-program seperti RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan P3-GATSI.
Ketua DPD PKDI Provinsi Jawa Tengah, Hj. Musyarokah, S.IP., secara langsung memimpin prosesi pelantikan. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kepala Desa yang berkomitmen bergabung di PKDI Karanganyar, menjadikannya kabupaten ke-11 yang dikukuhkan di Jawa Tengah.
Hj. Musyarokah menekankan pentingnya menjaga kekompakan, sesuai dengan nama organisasi yaitu Persaudaraan Kepala Desa Indonesia dan slogannya: " Satu Komando, Bersama Sampai Akhir"
"Kita harus satu komando dengan Bapak Presiden, satu komando dengan Bapak Gubernur, satu komando dengan Bapak Bupati karena kita sebagai pelaksana program pemerintah pusat dan penggunaan anggaran," pesan Bu Hj Musyarokah.
Terkait masalah hukum, ia memberi peringatan keras. Anggota PKDI yang tersandung masalah diminta segera berkoordinasi dengan DPC atau DPD.
BACA JUGA:TMMD Reguler ke-126 Kodim 0727 Karanganyar Secara Resmi Ditutup
"Jangan sampai sudah ditetapkan tersangka baru dilaporkan ke kita. PKDI hadir untuk membuat kenyamanan dan keamanan panjenengan, tapi jangan sampai sudah ada yang menjamin aman dan nyaman terus tak karepe dewe, " tandasnya.***