Karanganyar, AktualNews – Polres Karanganyar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui program pembinaan kepada kelompok tani, jajaran Polres Karanganyar bersama masyarakat menggelar Panen Raya Jagung Petani Binaan Polri dengan Pupuk Organik Khosban di Dusun Mulyorejo RT 06 RW 06, Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, pada Senin (3/10/2025) pagi.
Kegiatan yang berlangsung di Dusun Mulyorejo tersebut menjadi puncak dari program pembinaan petani yang digagas Polres Karanganyar dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:Bupati Karanganyar Serahkan SK Purna Tugas Timotius Suryadi Usai Upacara Apel Pagi
Melalui kegiatan ini, Polres Karanganyar ingin menunjukkan bahwa peran Polri tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. Program pertanian binaan ini menjadi langkah konkret dalam mengembangkan potensi sektor pertanian berbasis organik.
Kolaborasi dengan PT. Solusi Organik Indonesia menghasilkan peningkatan produktivitas lahan dan kualitas hasil panen. Pada lahan seluas 0,25 hektar milik petani binaan Suhandoyo, berhasil dipanen jagung varietas Hibrida F1 Bisi 234 dengan hasil sekitar 1,5 ton. Metode penanaman yang digunakan adalah sistem monokultur dengan olah lahan ringan dan pemupukan organik Khosban.
Selain meningkatkan produktivitas, penggunaan pupuk organik juga dinilai mampu menjaga kesuburan tanah serta mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Polres Karanganyar dalam mendorong pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kegiatan panen raya berlangsung dalam suasana penuh semangat dan gotong royong. Di akhir acara, dilakukan foto bersama antara jajaran Polres Karanganyar, perangkat desa, dan kelompok tani Sumber Rejeki 5 sebagai simbol keberhasilan kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:TMMD Karanganyar Dikebut, Tim Wasev TNI Tinjau Progres Pembangunan
“Melalui kerja sama yang baik antara Polri, pemerintah, dan masyarakat, kami optimistis Karanganyar dapat menjadi daerah yang mandiri dan tangguh di bidang pertanian,” tutup Kompol Hastin. ***