TMMD Karanganyar Dikebut, Tim Wasev TNI Tinjau Progres Pembangunan

Karanganyar, AktualNews - TNI bersama Masyarakat bersatu padu bergotong royong dalam  Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun 2025 di  Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu diapresiasi Tim Wasev PJO TMMD dari Mabes TNI.

Pasalnya, pekerjaan fisik dalam pelaksanaan TMMD bisa dikerjakan secara cepat, meski kondisi cuaca seringkali tidak mendukung. Hingga saat ini, pekerjaan fisik yang digarap sudah mencapai 95 persen. 

TMMD di Desa Bandardawung dilaksanakan mulai 8 Oktober dan akan berakhir 6 November mendatang. 

BACA JUGA:Silaturahmi Kamtibmas, Kapolres Karanganyar Ajak Forum Gembala Kamtibmas Perkuat Sinergi Jaga Keamanan

Ketua Tim Wasev PJO TMMD Reguler ke-126 Marsekal Pertama TNI Ignatius Wahyu Anggono mengatakan, pihaknya sudah melakukan cek lapangan terkait pelaksanaan TMMD di Bandardawung. 

"Kami melihat, pelaksanaan TMMD  di Desa Banadarawung ini luar biasa. Karena dengan waktu yang pendek, dengan cuaca yang sering hujan, namun pekerjaan bisa dilaksanakan efektif dan tepat waktu. Sudah 95 persen penyelesaiannya," katanya, usai meninjau lokasi pelaksanaan TMMD, Kamis (30/10). 

Pembangunan fisik yang dilakukan, menurutnya, sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. "Apalagi pembangunan jalan, ini akan mendukung kegiatan perekonomian masyarakat," ujarnya. 

Sinergitas antara TNI dengan masyarakat dan unsur lainnya juga berjalan baik. "Bagaimana mereka saling berkolaborasi, saling membantu, mendukung. Kami berharap, ini bisa berjalan berkesinambungan," ujarnya. 

Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan menjelaskan, ada sasaran fisik dan non fisik yang dikerjakan dalam TMMD tersebut. 

"Sasaran fisik antara lain betonisasi jalan dia titik sepanjang total 1.312 meter, pembangunan jembatan, satu titik gorong-gorong, dua titik talud jalan," jelasnya. 

Kemudian ada sasaran tambahan pipanisasi air dari sumber di Desa Nglebak menuju bak penampungan di Dusun Gamping, Desa Bandardawung sepanjang 2.500 meter, yang masuk dalam program TNI Manunggal Air, serta rehabilitasi dia unit rumah tidak layak huni. 

"Sedangkan untuk sasaran non fisik antara lain penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba, penanganan stunting, bela negara dan wawasan kebangsaan, dan lainnya," tuturnya.

BACA JUGA:Polres Karanganyar Gelar Giat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di SMP Kemala Bhayangkari

Dia menambahkan, kondisi cuaca yang sering hujan menjadi salah satu kendala pelaksanaan di lapangan. Namun hal itu tidak membuat target penyelesaian pekerjaan menjadi mundur.