Protes Massal di Nepal, Tentara Malah Dielu-elukan Warga

Sabtu 13-09-2025,17:25 WIB
Reporter : UG DANI
Editor : John KS

Nepal, AktualNews -Gelombang demonstrasi besar-besaran mengguncang Nepal dalam beberapa hari terakhir, memunculkan ketegangan antara aparat keamanan dan masyarakat. Aksi protes yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi bentrokan setelah aparat kepolisian dianggap bertindak represif saat membubarkan massa.

Situasi memanas ketika demonstran mulai melemparkan batu ke arah polisi, sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan yang dinilai berlebihan. Salah satu insiden yang viral menunjukkan seorang polisi ditarik oleh massa dan bahkan dilempar ke sungai. Peristiwa ini memicu reaksi keras dari publik dan memperburuk citra kepolisian di tengah krisis sosial yang sedang berlangsung.

BACA JUGA:Kemlu RI Tegaskan Komitmen Lindungi WNI di Nepal di Tengah Krisis Politik

Namun, dinamika berubah drastis ketika tentara Nepal turun tangan. Berbeda dengan pendekatan polisi, militer terlihat lebih moderat dan tidak langsung menekan warga. Kehadiran mereka justru disambut dengan sorakan dan tepuk tangan dari para demonstran, yang menganggap tentara sebagai pihak yang menjaga ketertiban tanpa menindas.

Narasi publik pun bergeser. Jika sebelumnya aparat keamanan dianggap sebagai simbol represi, kini militer dipandang sebagai pelindung rakyat. Banyak warga menyatakan bahwa tentara menunjukkan sikap yang lebih manusiawi dan tidak memprovokasi massa, sehingga menciptakan suasana yang lebih terkendali.

Aksi protes ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi politik dan ekonomi yang memburuk. Ketegangan antara rakyat dan aparat menjadi sorotan internasional, sementara pemerintah Nepal masih berupaya mencari solusi damai untuk meredakan situasi.

BACA JUGA:Aksi Demonstrasi di Kompleks Parlemen Memanas, Polisi Kerahkan Water Cannon

Kehadiran militer yang dielu-elukan menunjukkan bahwa dalam krisis sosial, pendekatan yang moderat dan komunikatif bisa menjadi kunci untuk meredakan konflik. Namun, tantangan besar masih menanti Nepal dalam menjaga stabilitas dan memenuhi tuntutan rakyat yang semakin lantang.***

 

 

Kategori :