Wabup Bogor Jaro Ade Dukung Percepatan Pembangunan Perumahan Non Dinas TNI AD di Bogor Barat

Senin 10-03-2025,07:26 WIB
Reporter : Admin
Editor : Rosis Aditya
Wabup Bogor Jaro Ade Dukung Percepatan Pembangunan Perumahan Non Dinas TNI AD di Bogor Barat

Bogor, AktualNews - Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Jaro Ade, mengungkapkan bahwa ia telah ditugaskan oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, untuk mengawal percepatan pembangunan di wilayah Bogor Barat. Hal ini disampaikan oleh Jaro Ade pada acara ground breaking pembangunan Perumahan Non Dinas Personel TNI AD di Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Ahad (9/3).

“Bupati Bogor, Bapak Rudy Susmanto, sudah menugaskan saya untuk mengawal dengan baik percepatan pembangunan di wilayah Bogor Barat,” tandas Jaro Ade.

Jaro Ade menambahkan, pembangunan perumahan ini sejalan dengan program pemerintah terkait pembangunan tiga juta rumah per tahun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya di wilayah Korem 061/SK.

“Jadi, sangat tepat pembangunan perumahan di sini untuk mendukung percepatan pembangunan di Bogor Barat. Percepatan pembangunan di wilayah ini adalah salah satu cita-cita kami,” ujar Jaro Ade.

Sementara itu, pembangunan Perumahan Non Dinas Personel TNI AD ini merupakan hasil kerja sama antara TNI AD dan pihak pengembang perumahan. Rencananya, perumahan tersebut akan diperuntukkan bagi prajurit TNI, PNS, dan masyarakat umum, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Jaro Ade mengapresiasi dan berterima kasih kepada Danrem 061/SK dan jajarannya, serta pihak pengembang, atas kerja sama yang terjalin. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun menyatakan dukungannya terhadap proyek ini.

BACA JUGA:FK3I Desak Pulihkan Kawasan Akibat Alih Fungsi Laham Wilayah Bogor

“Pembangunan perumahan ini mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, salah satunya adalah program tiga juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Wabup Jaro Ade.

Kasrem 061/Suryakancana, Kolonel Inf. Rofiq Yusuf, menjelaskan bahwa ketersediaan hunian bagi prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Korem 061/SK masih sangat terbatas. Banyak dari mereka yang masih harus menyewa atau mengontrak rumah.

“Proyek ini menjadi solusi mendesak dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak, terutama di tengah harga properti yang terus meningkat,” ujar Kolonel Rofiq Yusuf.***

Tags :
Kategori :

Terkait