Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pendampingan Pasien TBC RO di Karanganyar

Selasa 06-08-2024,19:25 WIB
Reporter : Dawam
Editor : Rosis Aditya

Karanganyar, AktualNews - Program eliminasi TBC tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja namun juga berbagai pihak, salah satunya yaitu komunitas. Komunitas Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Karanganyar merupakan komunitas yang bergerak di bidang kesehatan yaitu pencegahan dan penanggulangan TBC di Kabupaten Karanganyar.

MSI Karanganyar menjalankan program eliminasi TBC melalui kegiatan edukasi TBC dan skrining kesehatan terkait TBC yang dilakukan oleh petugas TBC puskesmas bersama kader komunitas MSI. Pasien TBC sendiri terbagi menjadi 2 yaitu TBC SO (Sensitif Obat) dan TBC RO (Resisten Obat). Pasien TBC SO menjalani pengobatan kurang lebih selama 6 bulan, sedangkan pasien TBC RO menjalani pengobatan lebih dari 6 bulan. Dapat dikatakan bahwa pasien TBC RO membutuhkan masa pengobatan yang lama dibandingkan pasien TBC SO. Pasien TBC RO membutuhkan pendampingan yang khusus dan intesif selama menjalani masa pengobatan. Terlebih ketika muncul efek samping dari OAT (Obat Anti Tuberkulosis) yang dikonsumsi. Efek samping yang ditimbulkan seperti gatal, sesak nafas, nyeri dada, jantung berdebar, lemah dan lesu berkepanjangan, pendengaran berkurang, dan berbagai efek samping lainnya yang ditimbulkan. Sering kali hal tersebut membuat pasien merasa depresi dan memutuskan untuk putus berobat. 

 

Sebagai upaya pencegahan pasien TBC RO putus berobat, perlu adanya dampingan psikososial selama pasien menjalani pengobatan. Selama ini, pasien TBC RO domisili Kabupaten Karanganyar harus menjalani pengobatan secara rutin ke RS PMDT di Surakarta seperti RSUP Surakarta, RS Kasih Ibu Surakarta, dan RSUD dr. Moewardi Surakarta dikarenakan RSUD Kartini Karanganyar belum memiliki layanan untuk pasien TBC RO. Namun pada akhir tahun 2023, RSUD Kartini Karanganyar sudah dapat melayani pasien TBC RO. Saat ini sudah ada 3 pasien TBC RO yang menjalani pengobatan hingga sembuh di RSUD Kartini. MSI sebagai komunitas yang mendapat kepercayaan untuk mengelola dana dari Funding Global Fund bermaksud untuk melakukan kerjasama terkait pendampingan pasien TBC RO yang menjalani pengobatan di RSUD Kartini. 

 

Pada hari Selasa tanggal 6 Agustus 2024 bertempat di Ruang Edelweiss Lantai 2 RSUD Kartini Karanganyar dilangsungkan Penandatanganan Kerjasama Pendampingan Pasien TBC RO antara RSUD Kartini Karanganyar yang diwakili oleh dr. Arif Setyoko,M.M. selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar dengan Mentari Sehat Indonesia yang diwakili oleh Dr. Supriyanto, M.Pd. selaku Ketua Yayasan Mentari Sehat Indonesia Jawa Tengah.

BACA JUGA:Pentingnya Peran APIP dalam Survey Penilaian Integritas

Dalam pidatonya, Dr. Supriyanto, M.Pd. menyampaikan bahwa MSI memiliki Patient Supporter (PS) yang akan melakukan pendampingan psikososial pada pasien TBC RO serta Manajer Kasus (MK) RO yang akan melakukan pendistribusian dan memonitoring dana support (enabler) kepada pasien TBC yang ditransfer langsung ke rekening pasien sejumlah Rp 600.000,00 setiap bulannya. Hal tersebut disambut baik oleh Direktur RSUD Kartini Karanganyar dr. Arif Setyoko,M.M. dengan menyampaikannya saat memberi sambutan yaitu berharap kerjasama antara RSUD Kartini Karanganyar dan Mentari Sehat Indonesia dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Karanganyar pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya, serta kasus TBC di Karanganyar dapat turun.***

Tags :
Kategori :

Terkait