Karanganyar, AktualNews - Momen mendekati lebaran, dimanfaatkan Mentari Sehat Indonesia (MSI) untuk lebih dekat dengan keluarga pasien TBC di Karanganyar. Salah satunya melalui program kebersamaan dalam bingkisan kepedulian yang dibagikan secara door to door.
Pembagian bingkisan kepedulian ini kerja bareng dengan LAZISMU sebagai penyedia bingkisan, serta melibatkan kader dan komunitas. Sebanyak 50 paket bingkisan dibagikan tersebar di 17 kecamatan di Karanganyar.
"Target dan sasaran tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu keluarga pasien dan teman-teman kader komunitas. Melalui kegiatan ini memungkinkan banyak orang dapat terlibat dalam memberikan dukungan untuk lebih mengedepankan kepedulian terhadap sesama khususnya pasien pada tahapan penyembuhannya," ujar Ketua MSI Karanganyar Shubuha Pilar Naredia, disela kegiatan, Jumat (29/03/2024).
Disamping untuk mendekatkan dengan keluarga pasien dan menumbuhkan dukungan, program bingkisan kepedulian ini sebagai sarana membantu meringankan kebutuhan pokok jelang lebaran yang kian tinggi. "Harapannya kami bisa lebih dekat, baik kader maupun komunitas dengan keluarga pasien. Pembagian kami lakukan langsung dengan mendatangi rumah ke rumah pasien," imbuhnya.
Ketua Majlis Kesehatan Asyiah Karanganyar Darsini mendukung penuh program bagi bingkisan jelang lebaran tersebut. Menurutnya, kader perlu diapresiasi karena selama ini menjadi aktor penting dalam penanganan dan penanggulangan TBC di tingkat masyarakat.
"Majelis Kesehatan Aisyiyah Karanganyar menyambut baik usulan dari anak-anak MSI sebagai rangkaian peringatan TB Day 2024, maka kami bersama LAZISMU Muhammadiyah Karanganyar mengupayakan paket bingkisan lebaran untuk para pasien dan komunitas. Kader perlu diapresiasi karena mereka juga sebagai salah satu aktor yang mendampingi pemantauan kesembuhan pasien di tiap bulannya," ungkap Darsih, Amd. Keb.
BACA JUGA:Peresmian Masjid Megah Bereksterior Rumah Joglo di Ponpes Rumah Qur'an Umar bin Khattab
Pembagian bingkisan kepedulian bagi kader maupun keluarga pasien ini dapat diselesaikan selama dua hari. Hal ini tak lain karena jarak dan hujan yang sulit ditebak.
"Pendistribusian ditargetkan selesai dalam 2 hari ini karena merata di 17 kecamatan.Tantangannya jelas jarak dan cuaca, namun itu terbayar dengan senyum kegembiraan dari penerima manfaat dan semakin terjalinnya silaturahmi," tandas Najendra Arga Devar.***