Karanganyar, AktualNews - Gerakan Pangan Murah kembali digelar Pemkab Karanganyar (GPM) dengan menggandeng salah satu BUMD PUD Aneka Usaha di halaman Kantor PUD Aneka Usaha, Selasa (26/5).
Kegiatan yang menyediakan 500 paket sembako murah ini merupakan upaya mengendalikan inflasi imbas kenaikan sejumlah komoditas di pasaran.
Gerakan Pangan Murah terus digiatkan Pemkab Karanganyar dengan menggandeng PUD Aneka Usaha. Kegiatan pangan murah ini juga merupakan rangkaian HUT PUD Aneka Usaha ke 34.
Kepala Dispertan PP Karanganyar Siti Maesaroh mengatakan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini merupakan yang ke 13. Dalam GPM ini disediakan 500 paket sembako berisikan 5 kg beras SPHP, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng dan disubsidi PUD Aneka Usaha.BACA JUGA:Ketua Satgas Banten KESTI TTKKDH Kabupaten Tangerang Beserta Jajaran, Berkunjung Ke kantor Media
"Harga dari Bulog paket sembako adalah Rp.81.750,-. Namun masyarakat dapat menebus dengan harga Rp.50.000,-,"ujarnya
Tak hanya paket sembako murah dalam kegiatan ini juga menjual telur dan daging ayam yang lebih murah dari pasaran. Harga telur dijual dengan harga Rp.22.000,-/kg dan daging ayam dibandrol Rp.30.000,-/kg.
Sementara Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan gerakan pangan murah merupakan upaya menekan inflasi dan meringankan beban masyarakat. Pemkab Karanganyar akan menggelar GPM di 20 titik di Kabupaten Karanganyar dengan menggandeng BUMD.
BACA JUGA:Pemkab. Bogor dan Kadin Bersama Masyarakat Menuju Stabilitas Ekonomi
"Terima kasih kepada PUD Aneka Usaha yang telah berkontribusi dalam Gerakan Pakan Murah(GPM)," katanya.
Pj Bupati Karanganyar juga berharap PUD Aneka Usaha terus berkembang usahanya dan menberikan kenyamanan masyarakat. Pihaknya juga mendoakan PUD Aneka Usaha dapat segera merealisasikan rencananya membangun kolam khusus perempuan.
"Semoga terus maju dan rencana kolam khusus perempuan dapat terealisasi," pungkasnya.***