Antusias Warga Kampung Blok Parigi Cijujung Sukaraja Bogor Salurkan Hak Pilih di TPS 63

Kamis 15-02-2024,22:49 WIB
Reporter : Rosis Aditya
Editor : Admin

Bogor, AktualNews - Warga Kampung Blok Parigi RT 04/ Rw 10, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor antusias datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Rabu (14/2/2024).

Pantauan awak media di TPS 63 Kampung Blok Parigi Rt 04/10, masyarakat mulai datang ke TPS sejak pukul 07.00 WIB dengan membawa surat undangan untuk menggunakan hak pilih.

Ketua TPS 63 Kampung Blok Parigi Muhammad Yunus mengungkapkan," walaupun diguyur hujan, Alhamdulillah warga kampung Blok Parigi sangat antusias sekali di Pemilu 2024 ini, bahkan sebelum pencoblosan dimulai warga sudah mulai berdatangan ke TPS.

TPS 63 ini berlokasi di halaman parkir Masjid AlIkhlas, Kampung Blok Parigi RT 04/10, desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Sementara petugas KPPS, Pengawas TPS, dan Linmas siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan pencoblosan Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.

BACA JUGA:Aditya Pratama Mengadakan Giat Sosialisasi Dengan Warga di Desa Paledang RT 06/01 Kec Bogor Tengah

Di TPS 63 terdapat 296 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdiri dari 142 laki-laki dan 154 perempuan. Dari total DPT tersebut, yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih untuk mencoblos kertas suara presiden dan wakilnya sebanyak 248 orang, pengguna hak pilih tambahan 7 orang dan pemilih khusus 1 orang. 

Adapun perolehan suara masing-masing pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 111 suara, Prabowo-Gibran memperoleh 125 suara, Ganjar-Mahpud memperoleh 14 suara. Untuk suara tidak sah ada 6.

"Dari mulai pencoblosan sampai akhir penghitungan suara Alhamdulillah semua berjalan lancar. Terima kasih untuk semua anggota KPPS TPS 63 yang sudah bekerja keras dan kompak," ujar Yunus.

Yunus menambahkan, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin bangsa Indonesia, sepatutnya harus amanah. Sebagai masyarakat yang berada di bawah butuh harga murah, sandang dan harga pangan murah," ucap Yunus.***

Kategori :