Bogor, AktualNews - Mikail Azizi Baswedan Putra kedua dari Capres Anis Baswedan dan Rahma Arifa Putri dari Cawapres Abd. Muhaimin Iskandar bersama Komunitas Ubah Bareng dan Relawan Anak-anak Muda, sapa warga berdialog dengan Petani Jambu Krital dan UKM Kripik Singkong, pada Rabu 10 Januari 2024.
Kunjungan Putra Putri Capres dan Cawapres tersebut diterima langsung Lukman Nulhakim selaku Kepala Desa Bantarsari Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor, juga turut dihadiri Karang Taruna Desa Bantarsari serta beberapa Mahasiswa/i dari UI
Diketahui ada 3 agenda kegiatan yaitu mengunjungi Masyarakat dan Petani Jambu Kristal di Kp. Baru Rw. 07, kemudian menyapa warga di Kp. Baresda Rt. 02/02 sekaligus mengunjungi UKM Kripik Singkong SN dan diakhiri dengan Pod Cast di Kantor Desa Bantarsari.
Usai acara Mikail Azizi Baswedan dan Rahma Arifa menuturkan maksud dan tujuan kunjungannya ke Desa Bantarsari adalah melihat langsung potensi desa yang ada dan mendengar langsung keinginan dan harapan dari berbagai elemen masyarakat.
"Kita bersama Komunitas Ubah Bareng dan Relawan Anak-anak muda, mau belajar dan mendengar cerita dari berbagai elemen masyarakat tentunya juga dari Kades langsung bagaimana kehidupan, perekonomian sehingga kita bisa menyerap inspirasi, bisa banyak belajar bareng, kita juga mendapat ilmu-ilmu dan pengetahuan baru yang tidak bisa kita dapat di Jakarta," papar Rara panggilan dari Rahma Arifa.
Lanjut Rara, dari hasil obrolan ini akan kita ceritakan, akan kita sampaikan kepada orangtua kami, bagaimana desa ini desa yang luar biasa, dan ini menjadi bukti bahwa peran Pemerintah itu sangat dibutuhkan sampai level desa.
"Pemerintah dari Skala Desa itu punya dampak yang luar biasa dan langsung pada kehidupan masyarakat karena itu Pemerintahan yang paling dekat dan menyentuh langsung rakyatnya. Jadi pengalaman di Desa Bantarsari ini benar-benar mengajarkan pentingnya Pemerintahan Desa dan bagaimana desa itu benar-benar ujung tombak negara," tegas Rara.
Mikail menambahkan harapan dari Paslon Amin adalah mereka memastikan bahwa kebutuhan petani ini terpenuhi dan itu dilakukan dengan menjamin adanya pembeli untuk petani.
"Salah satu Program Amin adalah Kontrak Tani, dimana Pemerintah menjaminkan bahwa hasil tani itu akan dibeli, jadi petani tidak hanya ada pemasukan yang pasti tapi juga ada bukti ada dukungan untuk mencari investor, menerima kridit itu akan membantu petani untuk terus berkembang, kalau memang terpilih itu yang diajukan," urai Mikail.
Mikail menambahkan Dia bersama teman-teman Komunitas Ubah Bareng dan Relawan anak muda di Desa Bantarsari ini ingin mengumpulkan anak-anak muda, ingin mendengarkan keresahan-keresahan yang ada dan kami ingin mendorong dan mengajak semua anak muda untuk melakukan perubahan, karena perubahan itu dimulai dari anak muda dan dari desa sampai tingkat kota.
"Jadi kami Ubah Bareng ini mengajak semua menjadi keluarga Ubah Bareng agar kita bisa melakukan perubahan bersama-sama," ujarnya.
Ini pelajaran bagi kami dapat melihat langsung kondisnya seperti apa, dan harapannya tentu bermanfaat tidak hanya untuk kita tapi juga untuk teman-teman di desa, jelas Mikail mengakhiri.
Kepala Desa Bantarsari Lukman Nulhakim mengatakan bahwa kunjungan dari Putra Putri Capres dan Cawapres ini dadakan. Kades menyebut kalau acaranya Kampanye ia tidak bersedia, tapi karena kunjungan ini ke Kebun Jambu kemudian ke UKM Kripik Singkong, mereka ingin belajar dan melihat potensi desa yang ada, apa itu desa. Ini kunjungan pertama mereka di Jawa Barat tentu ini satu kehormatan bagi Pemdes Bantarsari.
"Mereka berdialog langsung dengan masyarakat, dengn UKM, dengan petani jambu, memetik jambu krital di kebun dan mereka saya ajak Pod Cast di Kantor Desa," ucap Lukman.