Medan, AktualNews - Menindaklanjuti video viral di media sosial (medsos) terkait beras sintetis, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan melakukan sidak ke Pasar Pringgan Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Baru, Rabu (11/10/13).
Dalam sidak tersebut, tampak petugas melakukan pengecekan di 4 toko grosir yang berada di luar Pasar Pringgan dan 3 toko di dalam pasar.
Kadis Ketapang Kota Medan Gelora Ginting mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya berdasarkan adanya informasi yang beredar terkait beras sintetis di Pasar Pringgan.
BACA JUGA:Selama 2 Pekan, Sungai Deli Sudah Dibersihkan Sepanjang 11,45 Km
“Kita juga mendapat informasi dari media, sehingga kita jadwalkan dalam 3 hari ini untuk melakukan pengecekan ke Pasar Pringgan untuk mengecek kebenarannya. Hal ini kita lakukan untuk menjawab keresahan masyarakat,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (11/10/23).
Dikatakan Gelora, di lokasi pihaknya melakukan sudah mengambil berbagai sampel jenis beras dari pedagang. Nanti akan kita bawa ke laboratorium UPT kita untuk diuji debgan 10 parameter sesuai dengan Standard Nasional Indonesia (SNI).
“Dari pengakuannya, beras yang dipasok ke Pasar Pringgan itu ternyata masih beras lokal. Ada yang dari Sunggal, Pakam, Tebing Tinggi dan Sergai. Dan sampel yang kita ambil tadi beras yang premium, sesuai dengan video yang beredar,” katanya.
BACA JUGA:Sat Samapta Polrestabes Medan Gelar Latihan Dalmas
Gelora mengungkapkan, melakukan pengecekan ke Pasar Tradisional merupakan kegiatan rutin Dinas Ketapang Kota Medan, yakni dua kali setiap bulannya.
“Dengan adanya pengecekan ini, kami harap masyarakat tidak langsung percaya dan membuktikan dulu kebenarannya. Untuk hasil labnya, kemungkinan 3 hari kedepan baru tahu hasilnya,” tutupnya.***