APTIKNAS Dukung Event Integrated Technology Event (ITE) 2023

Kamis 31-08-2023,17:40 WIB
Reporter : Rusli
Editor : Rosis Aditya

Hoky juga menyampaikan, wujud suport organisasinya pada event ini, stand APTIKNAS turut meramaikan lokasi ITE 2023 dan secara khusus fokus mendukung Indonesia International Smart City 2023 Expo & Forum (IISMEX). Karena menurut Hoky, salah satu program unggulan APTIKNAS adalah penggembangan Smart City yang bersama-sama Sekjen APTIKNAS Fanky Christian serta jajaran pengurus mempelopori Smart Nation dengan konsep membangun 6 pilar technology. 

Ke-enam pilar tersebut adalah Smart City, Cloud Computing, Artificial Intelligence, CyberSecurity, BlockChain, dan Hardware. Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi berbagai ragam solusi informasi, teknologi dan bisnis untuk pengembangan Kota Pintar di Indonesia.

BACA JUGA:Sasar Pengusaha Indonesia, Pameran IEAE, IBTE, IGHE 2023 Resmi Bergulir

Menariknya produk hasil kreasi Ketua Komtap Smart City APTIKNAS Rudi Hidayat, pada event kali ini menampilkan produk teknologi dan solusi yang berkaitan dengan Smart City di stand V2 Indonesia. Mendagri Tito Karnavian mengamati langsung produk teknlogi dan solusi dari Proto M Hologram, yakni salah satu perangkat komunikasi dan media Holografik pertama di dunia yang dapat menciptakan pengalaman video volumetrik yang realistis dalam resolusi 4K. 

Tekhnologi ini dapat digunakan dalam kegiatan bisnis, pendidikan, hiburan, kesehatan, ritel, dan telekomunikasi keuggulan teknologi masa depan.

Sementara itu, Hoky juga membeberkan kemitraan yang terjalin cukup lama antara pihaknya dengan EO PT Napindo Media Ashatama sejak masih ditanggani oleh almarhum Herman Wiriadipoera yang kini diteruskan oleh putranya Arya Seta Wiriadipoera, sampai sekarang.

BACA JUGA:Siberkreasi dan Bukalapak Gelar Kelas AI Gratis Untuk UMKM dan Alumni Prakerja

Hoky menambahkan, kesuksesan event ini tak lepas dari peran perusahaan EO profesional PT Napindo dengan sederet pengalaman dan portofolio sukses melaksanakan pameran berskala nasional dan internasional sejak didirikan pertama kali 34 tahun lalu yakni di tahun 1989.

Yang makin menarik pada pameran kali ini, terang Hoky, adalah tema pameran yang difokuskan pada berbagai sektor dan isu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia. “Dimana pameran ini menciptakan peluang dan kesempatan berbagai pihak untuk memperluas jaringan serta hubungan antara pengusaha, peneliti, pemerhati, produsen, kementerian, lembaga dan instansi pemerintah serta asosiasi yang bergerak di sektor terkait. Sehingga dapat mengakomodasi pengembangan bisnis, mempertemukan para pemangku kepentingan serta para pengambil keputusan,” pungkas Hoky. ***

Kategori :