Karanganyar, AktualNews - Penerimaan Zakat Infaq Sedekah (ZIS) se Jawa Tengah terkumpul Rp 300 miliar lebih. Dana tersebut akan dipriorotaskan untuk pengentasan kemiskinan ekstrim di wilayah Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia, Mokhammad Mahoum saat menyampaikan sambutannya pada penerimaan Baznas Award Tahun 2023 di Gedung Grandhika, Semarang, Senin (28/8/2023).
Menurutnya Award Baznas Jateng ini dimaksudkan sebagai apresiasi kinerja Baznas Kota maupun Kabupaten dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se Jawa Tengah mengalami kemajuan yang luar biasa.
Dikatakan Mokhammad Mahoum bahwa Penganugrahan sebagai Tropi dan Piagam Penghargaan Baznas ini berdasarkan pada prestasi data yang diperoleh oleh Tim Jawa Tengah dengan mewawancarai Walikota/Bupati se Jawa Tengah, Dinas Dinas setempat dan masyarakat berbekal pada laporan kinerja yang kami peroleh setiap saat.
BACA JUGA:Ratusan Temu Relawan Ganjar Menang Digelar di Desa Girimilnyo Ngargoyoso Karanganyar
"Kinerja Baznas 35 Kab/Kota se Jawa Tengah sudah sangat luar biasa. Tahun ini pengumpulan zakat mencapai angka lebih dari 300 Miliar rupiah. Angka ini belum pernah tercapai di tahun tahun yang sebelumnya. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan daerah se Jawa Tengah atas bimbingannya dan kerjasamanya sehingga Baznas bisa mencapai kemajuan yang luar biasa pesat," tutur Ketua Baznas RI.
Sementara itu sambutan Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Daroji mengapresiasi kinerja Baznas. Tentu saja dengan pengumpulan dana sebanyak itu akan banyak bisa membantu terutama pengentasan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah sehingga tahun 2024 diharapkan tidak ada lagi kemiskinan ekstrim di wilayah Jawa tengah.
Untuk pengentasan tersebut di akui bagian untuk menyelesaikannya adalah Baznas Propinsi Jawa Tengah selain ntuk mengentaskan kemiskinan ekstrim juga pemberian beasiswa dan pemberdayaan masyarakat.
"Karena dengan hasil perolehannya yang kuat yaitu untuk tahun ini ditargetkan 100 miliar Rupiah untuk Propinsi dan kita targetkan untuk Baznas Kab/kota dan Lembaga Amal Zakat (LAZ) seluruh Jawa Tengah kita targetkan 2,1 Triliun rupiah di tahun 2023. Sedangkan untik seluruh Indonesia, Target kita tahun ini (2023) adalah sebesar 33 triliun rupiah baik itu Propinsi maupun Baznas Kab/Kota dan LAZ seluruh Indonesia, jelasnya dihadapan para tamu undangan yang hadir.
Pada kesempatan tersebut ditekankan oleh Ketua Baznas Provinsi, jangan sampai ada pungutan atau terkesan Baznas itu memungut atau meminta.
Ini saya pesan, kami ingatkan jangan meminta minta karena haram hukumnya.
Yang ada kita menjalankan Perintah Allah kepada utusannya yakni Rasulullah SAW untuk mengambil zakat dan sedekah seperti yang telah dijalankan Rasulullah dengan tujuan untuk membersihkan harta kita.
" Dengan harapan nantinya untuk membantu segala permasalahan yang ada di masyarakat yang pemanfaatannya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat karena dana ZIS ini untuk kemashlahatan umat," pesannya.