Karanganyar, AktualNews - Narasi segar dengan gagasan positif untuk kemajuan Indonesia harus terus disosialisasikan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pasalnya, wilayah sensitif terkait keyakinan dan pilihan hati, jangan sampai dibawa ke ranah politik, agar pesta demokrasi yang lezat, pemilu yang rukun, damai dan menyenangkan serta kedewasaan dapat terwujud.
Demikian disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono usai mengisi materi tentang Pemilu Serentak 2024, Momentum Kebangkitan Demokrasi dalam acara Diskusi Demokrasi (Diksi) oleh Bawaslu Karanganyar, Rabu (25/5).
Menurut politisi Partai Golkar itu, demokrasi itu melibatkan partisipasi masyarakat untuk kepentingan negara. Pesta itu menyenangkan. Makanannya lezat. Tak ada pesta yang isinya saling bertentangan, melukai, dan saling mendeskreditkan. Maka pada momentum kebangkitan Nasional ini menjadi momentum kebangkitan Demokrasi, dengan terselenggaranya pesta Demokrasi yang menyenangkan.
"Pesta itu kan makanannya enak semua, soto lezat, sate lezat, tengkleng lezat. Masalah beda pilihan itu harus saling menghormati. Yang harus disosialisasikan narasinya harus menyegarkan. Dan juga tak boleh menyentuh wilayah personal, wilayah hati, memilih ini masuk surga memilih itu masuk neraka. Pikiran yang tak sehat ini yang tak boleh," jelasnya.
Bupati Karanganyar Ciptakan Narasi Segar, Pemilu Penuh dengan Kedamaian dan Kedewasaan Berdemokrasi
Rabu 25-05-2022,18:50 WIB
Editor : Aktual News
Kategori :