Sinergi dan Kolaborasi Bersama Unit Kerja Serta Stakeholder, BPSDMP Susun Rencana Strategis Komprehensif

Sinergi dan Kolaborasi Bersama Unit Kerja Serta Stakeholder, BPSDMP Susun Rencana Strategis Komprehensif

--

Jakarta, AktualNews - Pembangunan nasional harus diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasional sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala badan Pengembangan Sumber Daya manusia Perhubungan, Subagiyo saat membuka secara resmi kegiatan Kick Off Meeting Renstra BPSDMP Tahun 2025-2029 pada Kamis (4/7) di Hotel Santika Premier Jakarta.

“Dalam perencanaannya, Rencana Strategis harus disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan yang sangat mungkin terjadi”, ungkapnya.

Salah satu misi Kementerian Perhubungan adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) transportasi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing baik di lingkup nasional maupun internasional.

“Guna mendukung misi tersebut, BPSDMP telah menyusun sebuah Rancangan Arah Kebijakan dan Strategi Implementasi yang merangkum berbagai isu, diantaranya Megatren 2045, isu-isu strategis bidang transportasi, dan kebutuhan akan pengembangan SDM yang handal di bidang transportasi”, tambahnya.

BACA JUGA:BNN Terima Kunjungan Negara Tetangga, Study Visit Penanggulangan Permasalahan Narkotika

Rencana Strategis BPSDMP berisikan 5 (lima) arah kebijakan penting yaitu, 1) Penyelenggaraan Diklat Vokasi yang berkualitas; 2) Pengembangan SDM Transportasi yang profesional; 3) Penyediaan Sarana dan Prasarana Diklat yang Berkelanjutan; 4) Penyesuaian Kelembagaan Diklat yang Adaptif dan Terintegrasi; dan 5) Penguatan Kerja Sama Pentahelix antara Akademisi, Pengusaha, Masyarakat, Pemerintah, serta Media.

“Saya harap Penyusunan Renstra BPSDMP Tahun 2025-2029 ini dapat menampung berbagai masukan, tanggapan, saran, serta solusi yang mampu menjawab berbagai tantangan dan peluang yang akan dihadapi terutama dalam pengelolaan SDM transportasi”, lanjutnya.

Sinergi kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, baik industri transportasi, asosiasi profesi, serta masyarakat diperlukan untuk dapat menghasilkan Renstra BPSDMP yang komprehensif, tidak hanya sejalan dengan RPJPN dan RPJMN, namun juga tepat sasaran dan link and match dengan kebutuhan.

BACA JUGA:Wamenhan RI dan Turki Perkuat Kemitraan Strategis di Sektor Pertahanan

“Saya berharap semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini serta semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi dapat menghasilkan kualitas SDM transportasi yang cerdas, tangguh, berkepribadian unggul, berdaya saing global, dan berkontribusi terhadap kemajuan sektor transportasi Indonesia”, harapnya dalam menyampaikan akhir sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya manusia Perhubungan, Dr. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc., menyampaikan bahwa proses penyusunan Rencana Strategis BPSDMP ini telah dimulai sejak tahun lalu dan didampigi oleh BAPPENAS. Dan kick off meeting ini merupakan langkah awal untuk memberikan update dan gambaran terkait kondisi SDM transportasi saat ini, tantangan, dan target yang akan dicapai bersama.

"Harus ada suatu kolaborasi dan sinergi, melalui kick off meeting ini kita ingin dapat mengakomodir semuanya, walau tidak mudah namun kita harus mencoba berbagai pendekatan dan mengusahakan untuk menggunakan data primer yang valid", ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini pihak-pihak penting dari Kementrrian Perhubungan, BAPENNAS, serta stakeholders baik dari BUMN maupun swasta.***

Sumber: