Para Pengusaha Pertashop Jateng DIY Keluhkan Disparitas Harga Jual Pertalite dan Pertamax

Para Pengusaha Pertashop Jateng DIY Keluhkan Disparitas Harga Jual Pertalite dan Pertamax

--

Solo, AktualNews - Sujumlah pengusaha Pertashop mengeluhkan besarnya disparitas harga jual antara pertalite dan pertamax. Sehingga, banyak pembeli yang memilih pertalite dibanding pertamax. 

Ketua Paguyuban Pengusaha Pertashop Jateng-DIY, Budi Sadewo saat Musyawarah Besar (Mubes) Paguyuban Pengusaha Pertashop Jateng-DIY di Grand HAP Solo menegaskan, kendala pengusaha memang utamanya disparitas harga jual pertalite dan pertamax itu. Idealnya ya seperti dulu selisihnya antara 1.300-1.500 itu. Sehingga pengusaha Pertashop ada untung, pemerintah untung, masyarakat juga tak keberatan. Saat ini di Jateng-DIY sudah sekitar 30 persen pengusaha Pertashop tutup. 

BACA JUGA:MSI Konsen Terhadap Pemberantas TBC di Tengah Masyarakat Gelar Pelatian Penyegaran Kader TBC

Selain itu pihaknya juga meminta Presiden Joko Widodo segera menandatangani revisi perpres 191 tahun 2018. Karena itu harapan untuk mengatur distribusi pertalite. "Kami juga meminta untuk penertiban pertalite yang didistribusikan secara elagal melalui eceran itu. Kasihan sudah banyak Pertashop yang tutup. Kebanyakan juga modalnya dari KUR (Kredit Usaha Rakyat)," pungkasnya.***

Sumber: