LBH STISNU Mengadakan Pelatihan Hukum Legal Drafting dan Kontrak Drafting Sangat Penting Untuk Sarjana Hukum

LBH STISNU Mengadakan Pelatihan Hukum Legal Drafting dan Kontrak Drafting Sangat Penting Untuk Sarjana Hukum

--

Tangerang, Aktualnews - Acara pelatihan legal drafting dan kontrak drafting merupakan perancangan naskah hukum seperti surat, perjanjian atau kontrak. Penyusunan legal drafting harus memperhatikan teori hukum, asas, dan kaidah yang diatur oleh peraturan perundang-undangan serta, norma, standar, dan praktik hukum. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam pembuatan kontrak perjanjian sesuai dengan aturan hukum. Harapannya, melalui kegiatan ini, mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang yang dihasilkan nantinya akan lebih berkualitas, aspiratif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, Jum'at 1 Desember 2023.

STISNU Echep Ishak Fariduddin, MA, selaku wakil ketua STISNU menjelaskan tentang pengartian hukum, "hukum diartikan adalah aspek dalam segi apapun, dalam usaha pasti ada dari segi aspek apapun didalamnya sudah pasti ada hukumnya. Dalam perusahaan pasti ada aspek hukumnya. Jadi hukum itu sangatlah penting buat hidup di masyarakat dan di tempat kerja dimanapun tempatnya, pasti semua ada aspek hukumnya. Solusinya mendaftar di kampus STISNU, apalagi di kampus STISNU dengan biaya yang sangat murah tetapi titlenya sangat luar biasa," ucapnya.

BACA JUGA:Ketua Pewarta Hadiri Pemakaman Kodrat Shah di TPU Sei Deli Medan

Dr. Muhamad Qustulani, MA.Hum, Ketua STISNU Tangerang menjelaskan "LBH STISNU adalah lembaga kampus yang di SK oleh kampus. Sebab itu tugas LBH di samping melakukan advokasi juga turut aktif mengembangkan sumberdaya mahasiswa di kampus. Terutama berkaitan quality di bidang hukum. 

Kegiatan ini digagas harus diperbaiki sistem dan tatakelolanya. Di buat seperti lembaga sertifikasi profesi yang berstandar nasional. Sebab itu harus di desain kurikullum, mekanisme, dan lain sebagainya. Harus ada FGD khusus, harus ada buku panduan tata pelaksanaan pelatihan, dan lain lain, saya yakin dibawah bimbingan dosen-dosen praktisi STISNU yang luar biasa, LBH bisa lebih kuat dan eksis. Keberadaannya bukan sekedar pelengkap tetapi sebagai pemain yang turut andil membantu dan mengembangkan sumberdaya dan kemampuan knowledge mahasiswa," tegasnya dan harapannya.

BACA JUGA:Puluhan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah, Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Polrestabes Medan

Ikbal Rivaldi, SH, selaku ketua Lembaga Bantuan Hukum STISNU (LBH STISNU), menegaskan "Penyelenggaraan Legal Workshop (Pelatihan & Pendidikan Legal Drafting & Kontrak Drafting) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar ilmu hukum. Proses pembuatan Legal Drafting, dan mendapatkan pemahaman serta solusi hukum atas permasalahan hukum yang melanda di masyarakat, serta menyusun perancangan hukum dalam penanganannya. 

 

Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Ketua STISNU Tangerang, beserta jajaran yang telah mensuport dan mendukung dalam kegiatan LBH STISNU, dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada narasumber sekaligus Para Dewan Pakar LBH STISNU Dan Praktisi Hukum yang telah meluangkan waktunya dan mau berbagai ilmu untuk mahasiswa STISNU Tangerang.

BACA JUGA:Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah meninggal dunia

Bahkan tidak jarang masyarakat meminta pendapat hukum kepada Calon Sarjana Hukum (CSH) yang dianggapnya mampu dan mumpuni. Mengingat begitu pentingnya legal drafting dalam membantu menyelesaikan permasalahan hukum yang terjadi di masyarakat, maka dipandang perlu bagi setiap mahasiswa hukum untuk memiliki skill/keahlian menyusun legal drafting sebagai bentuk pertanggung jawaban moralnya ketika terjun di tengah masyarakat kelak," harapanya.

Dengan adanya pelatihan ini mahasiswa bisa mendapatkan wawasan tambahan, bisa langsung berpraktek membuat perjanjian atau kontrak, karena kedepannya tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjadi praktisi hukum. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan legal drafting yang meliputi keahlian dalam menyusun kontrak dagang, membuat legal opini, melakukan negosiasi kontrak, menyusun gugatan/pledoi, dan menggunakan terminologi hukum yang tepat. 

 

Lembaga Bantuan Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah Nahdlatul Ulama (LBH STISNU), mengadakan seminar pelatihan hukum legal drafting dikampus STISNU Nusantara Tangerang. Acara ini sangat penting bagi mahasiswa hukum, apalagi terbuka bagi umum, pelatihan legal drafting ini dilaksanakan di Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) selama satu hari. Dibawakan oleh praktisi hukum Mila Azizah, SH. MH, Yasir, SH. MH, Andhyka Muchtar, SH. M.Kn. 

 

Andhyka Muchtar, SH. MKn, Dosen sekaligus narasumber menyampaikan "dalam kegiatan acara ini yang dilakukan oleh LBH STISNU, adalah kegiatan akademik yang tujuannya untuk peningkatan kualitas anak didik (mahasiswa) dalam bidang hukum yang siap mengimplementasikan kewajibannya untuk sebuah pengabdian dimasyarakat dan di suatu pekerjaan. LBH STISNU sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) sangat diharapkan menjadi garda terdepan unuk selalu menyajikan program-progam kegiatan akademik dalam hal peningkatan skil mahasiswa dengan kegiatan pelatihan yang bermutu sesuai kebutuhan dunia kerja. Dan sangat menjadi kewajiban bagi lembaga pendidikan sekelas Perguruan Tinggi STISNU, untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan untuk mempersiapkan generasi yang berdaya saing di dunia kerja dan di masyarakat," tegasnya.

 

Yasir, SH. MH, Praktisi senior dan juga Dosen menyaimpaikan harapannya "Acara ini sangat positif dan penting, dan diselenggarakannya acara workshop seperti ini menambah wawasan sekaligus dan kompotensi mahasiswa, kepasitas mahasiswa calon sarjana hukum (CSH). Dan mudah-mudahan sarjana hukum yang mempunyai kapasitas ilmu yang memumpuni dan juga pelatihan workshop ini saya tekankan bukan hanya belajar ilmu hukum saja. Akan tetapi juga yang paling penting adalah mental dan juga moril dan terutama integritas bagaimana mempunyai kejujuran terhadap apapun dan nantinya, kelak akan menjadi aparat penegak hukum supaya menjadi orang yang bermanfaat di masyarakat dan negara.

 

Lanjutnya ''diselenggarakannya acara ini terus dan sering aktif Lembaga Bantuan Hukum STISNU (LBH STISNU), karena ini adalah suatu trobosan pecah telur dan saya harap acara ini berlanjut terus untuk Calon Sarjana Hukum (CSH), dari angkatan ini sudah pecah telur dan angkatan-angkatan seterusnya. Karena ini pendidikan hukum sangat penting, yang saya tekankan supaya kelak menjadi aparat penegak hukum yang mempunyai mental, moril, dan menjujung tinggi nilai-nilai kejujuran," tutupnya.

 

Mila Azizah SH. MH, praktisi hukum sekaligus menjadi dosen menyampaikan "Selamat dan sukses atas diselenggarakannya acara legal workshop oleh Lembaga Bantuan Hukum STISNU (LBH STISNU), semoga kedepannya terus memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi Calon Sarjana Hukum (CSH) dan lulusan sarjana hukum. 

 

Karena pentingnya menambah wawasan ilmu hukum, agar menciptakan generasi-generasi muda yang bersinergi dan kedepannya bisa berkontribusi dalam melakukan upaya-upaya hukum baik dilingkungan sendiri maupun menyelesaikan permasalahan-permasalahan hukum yang terjadi di masyarakat non litigasi. 

 

Mahasiswa harus memahami tentang hukum, karena hukum itu dinamis dan mahasiswa harus mempunyai didikan secara keilmuan maupun moral sehingga menjadi generasi yang memiliki integritas dan perasaan peka terhadap lingkungan sekitar. Mahasiswa diharapkan kelak dapat menegakkan hukum dan keadilan yang dapat dijadikan falsafah hidup masyarakat. Mengapa hukum dan keadilan harus berjalan beriringan, karena, pada hakikatnnya hukum tidak dapat ditegakkan dalam masyarakat jika tidak mendatangkan keadilan," pungkasnya.

 

Acara yang berlangsung dari pukul 09:00 sampai dengan selesai pukul 17:30, pelatihan legal drafting ini digelar secara tatap muka, dihadiri kurang lebih 58 orang mahasiswa dan umum dimana peserta pelatihan ini sangat penting peserta sangat luar biasa antusiasme semangatnya untuk lebih mendalami ilmu hukum. ***

Sumber: