Bupati Madina Terima Alih Status Aset Pasarbaru Panyabungan dari Kementerian PUPR

Bupati Madina Terima Alih Status Aset Pasarbaru Panyabungan dari Kementerian PUPR

--

Jakarta - AktualNews - Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution menerima secara langsung sertifikat alih status aset Barang Milik Negara (BMN) gedung Pasarbaru Panyabungan dari Kementerian PUPR di Audiotorium Kementerian PUPR, Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023) pagi.

Melansir dari Star News, Bupati Sukhairi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR RI yang telah menyerahkan penggunaan aset Pasarbaru Panyabungan kepada Pemkab Madina, dimana anggaran pembangunan Pasar Baru bersumber dari APBN dan APBD.

“Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas penyerahan aset ini. Pembangunan Pasarbaru Panyabungan merupakan hasil jerih payah Pemkab Madina menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR,” kata Sukhairi.

Setelah penggunaan aset Pasarbaru Panyabungan diserahkan, kata Sukhairi, Pemkab Madina akan segera memanfaatkannya untuk meningkatkan ekonomi daerah, khususnya di sektor perdagangan,”pemanfaatan Pasarbaru Panyabungan sedapat mungkin dioperasikan pada Februari 2024″, sebutnya.

”Kita akan terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat kita, terutama para pedagang kita di Pasarbaru Panyabungan”, tutupnya.

Diketahui Aset Pasarbaru Panyabungan senilai Rp. 82 miliar itu diserahkan kepada Pemkab Madina sebagai tindak lanjut persetujuan hibah dan alih status penggunaan BMN.

BACA JUGA:Buruh Tuntut Kenaikan Upah UMK 2024, Bertahan Hingga Larut Malam di KP3Banten

Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan serah-terima barang milik negara merupakan bentuk akuntabilitas atas anggaran yang diberikan,“Penyerahan BMN ini atas panduan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai bentuk akuntabilitas atas anggaran yang diberikan kepada Kementerian PUPR”, katanya.

“Program yang diberikan oleh Kementerian Keuangan kepada Kementerian PUPR, kita laporkan kembali kepada masyarakat, yang tidak hanya dalam bentuk infrastruktur, tapi juga infrastruktur kerakyatan,” kata Basuki.

Menurut Basuki, ada sejumlah BMN yang diserahterimakan seperti infrastruktur air minum, rumah susun di pemerintah daerah maupun lembaga pendidikan negeri dan pesantren serta juga dari non-Muslim seperti krematorium.

BACA JUGA:Ketua TPK Samisade Karanggan Gunung Putri Bogor Susul eks Kepala Desa Karanggan Gunung Putri ke Jeruji Besi

Kemudian, hampir 600 jembatan gantung yang sudah dibangun oleh Kementerian PUPR, salah satunya jembatan gantung Baleraja yang berlokasi di Kabupaten Indramayu,“Ini semua kita serahkan kembali kepada Pemda untuk dipelihara dan dimanfaatka”, tutupnya.

Pada acara itu, Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution didampingi Kepala Dinas PUPR Madina Elpi Yanti Harahap dan Kepala Dinas Perdagangan Parlin Lubis.***

Sumber: