Projo Serukan “Reshuffle” Kabinet, Ada Apa ?..

Projo Serukan “Reshuffle” Kabinet, Ada Apa ?..

Aceh, Aktual News, Menanggapi aksi demonstrasi mahasiswa baru-baru ini menimbulkan sejuta tanya di kalangan elit Ormas PROJO. Hal tersebut diduga ada korelasi dengan ulah dan kepentingan orang-orang tertentu di kalangan kabinet Presiden Joko Widodo. Melihat dan mendengar tuntutan para mahasiswa yang diantaranya menolah perpanjangan masa jabatan presiden serta menolak penundaan pemilu tentu sangat tidak relefan. "Sebab faktanya konstitusi kita tidak ada yang di amandemen" Menurut Ketua PROJO DPC Simeulue Yusuf Daud, aksi demonstrasi yang dilakukan adik-adik mahasiswa sangatlah disayangkan apalagi sampai mengarah kepada perbuatan anarkis seperti yang di alami salah satu dosen UI pada saat aksi di depan gedung DPR RI di Senayan Jakarta 11 April 2022 lalu. kita Projo menduga kuat ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab bersembunyi dibalik aksi demo tersebut untuk membuat kericuhan agar menimbulkan rasa ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintahan Jokowi, ngkap Yusuf Daud". kepada awak media Kamis 14 April 2022 di Jakarta. Sementara terkait Pemilu sudah jelas Presiden Jokowi menyatakan bahwa Pemilu tetap akan dilaksanakan 14 February 2024 dan beliau juga sudah melantik Anggota KPU  RI dan Bawaslu RI untuk mempersiapkan segera keperluan Pemilu 2024 tersebut. Mengenai ketidakstabilan harga harga bahan kebutuhan masyarakatpun Bapak presiden sudah menginstruksikan para menteri Mentrinya untuk segera melakukan operasi pasar dan langkah langkah tegas serta wajib memberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat khususnya kenaikan Pertamax yang baru baru ini naik akibat efek terjadinya invasi Rusia ke Ukraina. Artinya perlu adanya koordinasi yang tepat para menteri agar Presiden Jokowi tidak selalu dijadikan isu negatif di masyarakat kita. Projo tetap berkomitmen akan terus mengawal pemerintahan Jokowi sampai 2024 dan akan terus menyuarakan kepentingan yang berpihak bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu bagi menteri-menteri yang tidak bisa menjaga legitimasi pemerintahan agar segera di ganti atau di reshuffle agar cita-cita Bapak Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia yang bersih, maju dan berdaulat terwujud dan menjadi legasi beliau bagi bangsa dan negara ini" tutup Yusuf Daud. [Red/Akt-25/As]   Aktual News    

Sumber: