PT. PNM Mekar Cabang Desa Cibugel Diduga Membuat Resah Para Nasabah
Kabupaten Tangerang, AktualNews - Setelah melewati masa masa sulit dengan adanya virus corona Covid-19, yang membuat warga kesulitan dalam mengais rijki, warga Desa Cibugel kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Banten. Senin, (11/4/2022). Para Nasabah merasa resah yang selalu di tekan oleh pihak PT. Permodalan Nasional Madani ( PNM ) Mekar cabang Desa Cibugel Cisoka, PT. PNM Mekar ini adalah persero dan Badan usaha milik negara ( BUMN ) yang bertugas khusus memberdayakan usaha mikro, menengah dan koprasi ( UMKM ). Teknis pinjaman PT. PNM diberikan sistem berkelompok dari 2 juta sampai 5 juta per orang serta dibayar setiap minggu. Terjadi pada warga RT 05 RW 04 Desa Cibugel kecamatan Cisoka kabupaten tangerang yang merasa resah dengan tekanan dari pihak petugas PT. PNM Iin salah satu nasabah merasa resah oleh petugas PT. PNM Mekar yang selalu ditekan untuk minta melunasi, dan Data yang dibuat PT. PNM Mekar yang menandatangani bukan dari Nasabah tapi dari petugas PT. PNM Mekar "Dia terlalu menekan dalam jangka dua minggu harus dilunasi sedangkan ibu ibu tidak sanggup maunya diangsur, cuma petugas PNM keras ada yang tulis pake matre untuk pelunasan, tanda tangan itu semua dari petugas mekar, yang tanda tangan bukan kami tapi petugas PT PNM Mekar, lalu memberikan uang ke kami, cairnya tergantung pinjaman yang mau ikut ada yang pake data pribadi asli atau punya orang lain," ucapnya. Tambah Dewi nasabah PT. PNM " Dari awalnya kita dapat data dari ipah dan ipahnya sekarang tidak ada alias kabur, ibu ipah itu mantan RT Desa Cibugel, dia yang mendata semua dapat data dari ipah, syarat untuk pinjam PT. PNM yaitu KTP, Kartu keluarga, dan yang tanda tangan diatas matrai bukan kami tapi petugas PT PNM atau tanda tangan kami dipalsukan," jelas Dewi.
"Dari awal datang tanda tangannya angsuran perminggu kenapa pas dua minggu datang minta pelunasan, tadinya sudah pada sepakat seminggunya 72.500 pas minggu datang minta pelunasan, uang pinjaman 2 juta keterima oleh kami 1.900 ribu potongan 100 ribu," tutup Isnani.[Red/Akt-49/08/2021/Agi] AktualNews
Sumber: