Minyak Goreng Untuk Subsidi Diduga Di Perjual Belikan, Oleh Oknum Pegawai Kecamatan Solear Kepada Para Kades S
Solear, AktualNews-Diduga pembagian minyak goreng subsidi, tidak di salurkan ke masyarakat, alih-alih ada pembagian minyak goreng, kades di kecamatan Solear menebus minyak goreng tersebut dengan harga sekitar lebih kurang Rp. 13.800 (Tiga belas ribu delapan ratus rupiah), per 1000 ml, dari hasil penelusuran awak media online AktualNews.co.id. Minyak goreng yang sejatinya untuk masyarakat di duga dimanfaatkan untuk kepentingan dan memperkaya diri dan kelompoknya, hal tersebut berdasarkan wawancara dengan beberapa narasumber yang membenarkan adanya pembelian minyak goreng kepada salah satu pegawai kecamatan Solear. Dirinya hanya di perintah untuk mengambil minyak goreng tersebut sebanyak 65 Dus, dalam 1 dus ada 12 pics atau1 lusin, yang artinya 12 pics X 65 dus = 780 pisc minyak goreng, dan dibagikan untuk 7 desa se-kecamatan Solear jika 1 Desa masing-masing mendapatkan 95 pisc/kemasan minyak goreng : 95 pisc X 7 Desa = 665 pisc minyak goreng, dari 780 pisc minyak goreng dikurangi 665 pisc minyak goreng harusnya masih ada sisa minyak goreng 115 pisc lagi. Ini yang menjadi pertanyaan besar disaat masyarakat kesulitan dengan harga minyak goreng yang mahal malah di pemerintahan diduga ada bagi-bagi minyak goreng dengan menebus perpisc'nya, dengan harga Rp. 17.500an, dimana dalam harga tebusan atau pembelian minyak goreng sebesar Rp. 13.800,- dan diduga di jual kembali kepada perangkat Desa se-kecamatan solear sebesar Rp. 17.500,- perpisc'nya, dan diduga minyak goreng tersebut yang diduga untuk subsidi ke masyarakat malah di jadikan ajang mengeruk keuntungan dan memperkaya diri, hal tersebut patut pula menjadi pertanyaan penyalahgunaan penyaluran minyak goreng tidak hanya pada kecamatan Solear saja dan ada indikasi hal tersebut terjadi di kabupaten Tangerang, [ Akt-26/Har ] AktualNews
Sumber: