Usaha Dagang Anugrah Produksi Tahu di Desa Karang Harja Cisoka Menjerit Bahan Baku Mahal Tidak Teruji

Usaha Dagang Anugrah Produksi Tahu di Desa Karang Harja Cisoka Menjerit Bahan Baku Mahal Tidak Teruji

Kabupaten Tangerang, Aktual News - Tahu makanan pokok sehari hari yang selalu dikonsumsi oleh masyarakat sebagai pelengkap lauk pauk atupun makanan yang bisa di konsumsi cemilan penahan lapar sementara seperti tahu sumedang. UD.Anugrah milik ibu Sandi yang berlokasi di Kp.tlTalaga RT.001/ 004 Desa Karang Harja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Rabu (29/12/2021). Pada saat awak media Aktualnews.co.id menyambangi pabrik pumbuatan tahu disambut pemilik yaitu ibu Aandi, dan dalam wawancaranya. " Usaha tahu saat ini lagi sulit, harga melonjak semua dan bahan bakunya seperti minyak sulit mencari, giliran ada mahal tidak teruji, kami jalankan usaha tahu sudah tujuh belas tahun lamanya, sebelum usaha tahu kami di jakarta. Usaha tahu ini cape kalo lagi tidak ada karyawan harus kerja sendiri, jualan sendiri, pengiriman tahu kami ke pasar gudang Tugaraksa dan Pasar Cisoka, kalo kirim tahu setiap hari tergantung pesanannya, bahan baku pembuatan tahu kami beli dari pasar Cisoka. Kami berharap semua harga bisa stabil kembali dan usaha Kami biar ada lebihnya dan tidak nombokin terus. Untungnya kadang empat kintal total total rugi lagi, nombokin hasil kita jualan buat nombokin terus, dulu usaha kami sempat berhenti mogok karena biayanya tidak punya, dan kami mencari dana pinjaman ke Bank BRI, kami usaha tahu mencoba merintih dari nol dulu kami sebagai karyawan dan punya modal sedikit mulai usaha," Tungkasnya. Ijin usaha pabrik tahu tersebut lengkap ibu sandi menambahkan pada awak media Aktualnews.co.id " Ijin usaha kami lengkap, ada NIB , IUMK, lampiran Sistem OSS, SPPL, Izin lingkungan, berita acara pemeriksa lapangan pendataan tempat usaha dari Satpol PP. Kalo pendapatan tidak pasti tergantung pesanan, kadang tujuh juta atau delapan juta perhari tapi kacangnya harganya lima juta, modalnya sudah berapa tapi tekor tidak bisa diceritakan lagi ," Imbuhnya. Anak saya dua alhamdullilah sudah besar besar dan sedang kuliah yang satu di Citra dan yang satu lagi di Cilegon, dulu saya punya pinjaman kan gak bisa setor lagi dibekukan dulu jadi gak bisa mengajukan UMKM, saat pademi Covid - 19, pernah goyang pasar sepi barang pada dipulangin dan dibuang buangin karena busuk, kekuatan tahu kami paling lama dua hari kalo lewat dua hari bau," Tutupnya.[Red/Akt-49/08/2021].   Aktual News

Sumber: