Komisi Pemilihan Umum RI Menggelar Simulasi Penyederhanaan Surat Suara Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum RI Menggelar Simulasi Penyederhanaan Surat Suara Pemilu 2024

Medan, Aktual News - Saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi penyederhanaan surat suara pemilu 2024 di Medan, Rabu (15/12/21). Simulasi pemungutan suara dengan surat suara yang disederhanakan ini digelar di KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan. Namun simulasi pemungutan suara melibatkan 100 orang yang menjadi pemilih terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka mengikuti simulasi pemungutan suara pada dua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Para petugas di TPS yang terlibat berasal dari KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota di Sumut. Lalu di TPS 1, para pemilih diberikan surat suara dengan format 3 surat suara dimana surat suara pertama berisi nama calon presiden/wakil presiden dan calon DPR RI. Kemudian surat suara kedua berisi calon DPD serta surat suara ketiga berisi calon DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Tapi pada TPS 2, para pemilih mengikuti simulasi pemilu dengan menggunakan format dua surat suara dimana surat suara pertama berisi nama calon presiden/wakil presiden serta calon DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten-kota. Kemudian surat suara kedua berisi nama calon DPD. Namun anggota KPU RI Evi Novida Ginting mengatakan simulasi ini akan mereka evaluasi untuk melihat berbagai hal terkait pelaksanaan pemilu 2024. Dari sini, mereka ingin melihat efisiensi waktu hingga metode perhitungan suara nantinya oleh petugas KPPS dengan kedua format tersebut. Tapi menurutnya, mereka sengaja membuat simulasi menggunakan tiga surat suara dan dua surat suara. Hal ini untuk membandingkan efisiensi dari keduanya. “Setelah mengikuti simulasi, seluruh peserta diminta jajak pendapat terkait format dua surat suara dan format tiga surat suara. Mana yang lebih mudah bagi mereka, tentu dari jajak pendapat itu juga akan menjadi bagian evaluasi kita nanti,” bilangnya setelah simulasi. Lalu selain mengevaluasi format surat suara, simulasi pemilu ini juga dilakukan untuk melihat kesiapan pelaksanaan pemilu dengan memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik. (Red/Akt-35/Ansary)   Aktual News

Sumber: