Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme, Babinsa Koramil 01/Batangtoru: Mari Kita Bersinergi Melawan Radikalisme
Tapanuli Selatan, Aktual News – Babinsa Koramil 01/BT Kodim0212/Tapsel Serda Ahmad Yusri NST melaksanakan sosialisasi guna pencegahan paham radikalisme dan terorisme melalui kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan tokoh agama dan komponen masyarakat di Kelurahan Wek II, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (20/06/2019) Melihat perkembangan situasi tentang adanya terorisme dan paham radikal, perlu memaksimalkan peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam upaya pencegahan terorisme dan radikalisme di seluruh wilayah seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 01/Batangtoru ini melakukan kegiatan komunikasi sosial dan silaturahmi dengan para tokoh di wilayah desa binaannya, dalam kegiatan tersebut Serda Ahmad Yusri Nst menyampaikan tentang bahaya radikalisme dan terorisme kepada warga masyarakat di desa binaannya agar tidak terjadi kesalahan dalam mengerti dan memahami paham menyesatkan tersebut “Radikalisme dan terorisme adalah musuh negara dan sangat bahaya sekali. Orang-orang yang telah dimasuki paham tersebut akan selalu mengkampanyekan intoleransi, antikebinekaan. Kelompok ini cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan dan tidak jarang mereka melakukan aksi-aksi yang bisa membahayakan keselamatan manusia,” terang Serda Ahmad Yusri NST, Dikatakan, dalam menangkal kedua paham yang berbahaya tersebut, dalam hidup ini, harus memahami kemajemukan atau keberagaman, jangan termakan doktrin-doktrin yang menyesatkan apalagi bertentangan dengan ajaran agama dan ideologi Pancasila, menggunakan media sosial harus bijak, karena kebanyakan dari kelompok ini menyebarkan ajarannya memanfaatkan kemajuan teknologi pada zaman sekarang. Ia juga mengimbau, bila ada tindak- tanduk orang yang mencurigakan untuk melaporkan kepada petugas. Ia juga mengajak untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Dengan komsos ini, ia berharap, bisa mempersatukan masyarakat guna menangkal berkembangnya paham radikalisme dan terorisme “Untuk itu mari kita bersinergi melawan gerakan radikalisme dan terorisme. Apalagi kedua gerakan ini sangat bertentangan dengan ajaran agama dan ideologi Pancasila. Apalagi dalam agama kita Islam tidak mengajarkan kekerasan,” tegasnya. Serda A Yusri NST mengaku, dalam melaksanakan sosialisasi guna pencegahan paham radikalisme dan terorisme, tak jarang ia harus bergerak dari pintu ke pintu rumah warga, namun semangat untuk mensosialisasikan tak pernah kendor, demi kenyamanan serta ketertiban di wilayah binaannya. “Tugas kami para Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD diwilayah mempunyai peran penting dalam melakukan deteksi dan cegah dini akan semua tindakan yang bertentangan dengan Pancasila serta ancaman bagi kedaulatan NKRI,” tutupnya. [ Red/Akt-01 ] Aktual News
Sumber:
