Perintah Kapolri Judi Harus Diberantasan, Tampak Tak Berlaku di Wilkum Simalungun

Perintah Kapolri Judi Harus Diberantasan, Tampak Tak Berlaku di Wilkum Simalungun

Simalungun, Aktual News-Kapolri Jenderal Sigit telah memerintahkan kepada seluruh jajaran Kepolisian daerah hingga ke tingkat kapolsek agar segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap orang dan sarana yang digunakan terkait segala jenis perjudian yang meresahkan masyarakat. Namun perintah kapolri tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2122/×/Res1.24/2021 tanggal 12 oktober 2021 lalu.Dalam surat telegram tersebut jelas memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan pemberantasan terhadap segala bentuk perjudian Seperti pada huruf AA dalam Telegram tersebut berbunyi,Lakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi tempat, Orang dan sarana yang digunakan untuk kegiatan perjudian. Huruf BB.Tindak tegas semua praktek perjudian terutama yang meresahkan Masyarakat. dan pada Huruf DDD.berbunyi ST ini bersifat perintah untuk dilaksanakan. Tapi sayangnya,surat telegram kapolri yang bersifat perintah tersebut tampaknya tidak berlaku diwilayah kabupaten simalungun. Pasalnya, Hingga kini bandar judi togel Sahatt Nenggolann, Ramsess simanjuntakk ,Hendrik alias LOmed sinàga,Rony simanjuntakk,Ismail Hasibuan,Manukkalitt dan juga landit sudabutar hingga kini masih tetap eksis dalam menjalankan bisnis judi togelnya. Namun hal Ini diketahui dari penelusuran Tim media dibeberapa lokasi tempat para bandar judi tersebut menjalankan bisnisnya. Untuk wilayah kecamatan tanah jawa,hutabayu raja,Hatonduhan hingga jawa maraja sebagai bandar yang berkuasa disebut Sahat Nenggolann,Ramsess dan lomed sinaga.ketiganya disebut kompak dalam berbagi omset penjualan judi togel. Lalu kemudian Untuk wilayah kecamatan Dolok panribuan dan Panai tongah disebut dikuasai Landit dan Rony simanjuntakk.Sementara untuk wilayah simalungun bawah disebut dikuasai Oknum TNI Ismail hasibuan dan Turman Manukkalitt. Namun dalam penelusuran TIM Media dan LSM ketika ditemui beberapa warga dari berbagai wilayah yang maraknya peredaran judi togel tersebut sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi diwilayah kabupaten simalungun yang bersemboyankan “Habonaron do Bona”(Kebenaran Pokoknya). “Tapi sangat disayangkan memang peredaran judi togel diwilayah simalungun ini sangat merajalela,selain akan menimbulkan tindakan kriminal,seperti pencurian,juga akan berdampak kehidupan rumah tangga karena bisa menimbulkan malas dan berkurangnya uang belanja yang diberikan suami kepada istri.” bilang salah satu warga yang tidak bersedia nama di publish.Kamis(28/10). Ditambahkannya”Kami berharap kepada pihak penegak hukum dalam melakukan pemberantasan bukan hanya menangkap para Jurtul(Jurutulis) penjualan tebak angkanya,karena mereka(Jurtul red) hanya korban para bandar dengan iming iming akan aman dan akan bertanggungjawab jika tertangkap,Itu semua tidak ada karena saya sudah mengalaminya”katanya. “Maka yang perlu ditangkap aparat itu Bandarnya bukan penulisnya saja atau pembeli, kasihan keluarganya,Tangkap bandar maka akan bersih judi itu”tutupnya. Terkait hal Itu, Kapolres simalungun AKBP Nicolas dedy Arifianto yang dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu saat dikonfirmasi awak media melalui whatsapp hanya menjawab”Terimaksih akan diteruskan ke penyidik “Jawabnya singkat.[ Red/Akt-35/Ansari]   Aktual News

Sumber: