Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Jawa Timur dan Pengasuh (KH Muhammad Ma’shum) Tingkatkan Kegiatan P

Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Jawa Timur dan Pengasuh (KH Muhammad Ma’shum) Tingkatkan Kegiatan P

Tangerang,Aktual News - Pondok Pesantren Al-Ishlah telah berpengalaman puluhan tahun mendidik putra-putri muslimin menjadi Muslim Benar dan Pintar, mukmin sholih yang mushlih/reformis, cerdas, lugas dan tegas dalam kebenaran. Banyak lulusannya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di berbagai PTN/PTS dalam dan luar negeri, antara lain : UI, UNAIR, UIN, STAIN, STIT Al-Ishlah, UNMUH, UNEJ, UNM, UMM, Universitas Al-Azhar Cairo, Universitas Al-Iman Yaman dll. Ribuan alumninya tersebar ke seantero Nusantara dengan berbagai latar belakang skill dan profesinya namun hidupnya beorientasi pada perjuangan perbaikan. Perbaikan Kualitas Diri, Kualitas Ekonomi dan perbaikan Kualitas Sosial Masyarakatnya sesuai tuntunan Qur'an dan Sunnah sehingga keberadaannya bermanfa’at bagi orang lain dalam rangka menggapai ridho Allah SWT. Pondok Pesantren Al-Ishlah merupakan lembaga pendidikan semula bernama Pondok Pesantren Miftahul Ulum (artinya: kunci ilmu pengetahuan) didirikan oleh KH. Muhammad Ma’shum pada tahun 1970 di desa Dadapan-Grujugan-Bondowoso di atas areal ± ½ Ha wakaf dari dua orang paman istrinya (Hj. Maimunah) yaitu Bapak Ridin dan Bapak Ahmad (H. Ahmad Fathurrazi) dengan sebuah masjid yang dibangun oleh masyarakat sekitar (khususnya masyarakat desa Dadapan Dejeh Songay), murid pertama 3 orang santri dengan sistem pendidikan tradisional (mengaji / sorogan). Seiring dengan perubahan/perbaikan yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok, maka pada tanggal 4 Oktober tahun 1974 nama Pondok Pesantren Miftahul Ulum diubah menjadi Pondok Pesantren Al-Ishlah yang berarti perbaikan / memperbaiki. Dan kini di atas areal ± 13 Ha dengan bangunan-bangunan gedung yang cukup representatif Pondok Pesantren Al-Ishlah disamping terus meningkatkan kegiatan pendidikan juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial lainnya. KH. Muhammad Ma’shum (Allahu Yarham) sebagai pendiri wafat pada tanggal 13 September 2018 dan estafet kepemimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah diterusakan oleh putra pertama beliau, KH. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH berdiri di atas dan untuk semua golongan mencetak Muslim Benar dan Pintar, Mendidik Anak Menjadi Cerdas dan Kuat, Berhati Khusyu’ dan Ta’at, Berperilaku Baik dan Manfaat, Bekerja Keras nan Giat dan Aktifis Perekat Ummat. Yang beralamat Jl. Raya No.17-19, Dadapan, Grujugan, Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia, 68261. Menerima Pendaftaran Santri/AH Baru Tahun Ajaran: 2021-2022, pendaftaran khusus untuk yang kurang / tidak mampu membayar secara penuh akan mendapat bantuan dari Yayasan Al-Ishlah sesuai dengan tingkat ketidakmampuannya dan bahkan bisa Gratis (tanpa bayar), dengan syarat membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Lurah/Kepala Desa atau Pimpinan Ormas Islam (NU, Muhamadiah atau yang lainnya) atau lembaga sosial (Panti Asuhan dsb) phone (0332) 424027, 427320. [ Red/Akt/41- YUNADIN ]     Aktual News

Sumber: