Guru PAUD Simalungun Curhat ke RHS, Hanya Diberi Rp 200 Ribu per Bulan
Simalungun,Aktual News-Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Simalungun, berkeluh kesah kepada Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS). Saat keluhannya, pengurus Himpaudi diwakili Bunda Anggun menyampaikan, bagaimana kondisi tenaga pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang hanya mendapatkan honor Rp200 ribu. Namun walaupun demikian, Bunda Anggun mengatakan, bahwa guru PAUD selalu tampil baik dan selalu menggunakan make up yang cerah di hadapan anak didiknya. “Biar dengan honor kecil, kami selalu tampil baik, dengan make-up yang cerah, agar anak-anak dan orang tua mereka tidak melihat guru mereka tidak punya uang,” Kata pengurus Himpaudi Simalungun itu saat audensi dengan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga di Rumah Dinas Wakil Bupati, Selasa (15/6/21). “Kami juga tetap berusaha untuk hadir dengan baik dalam menyampaikan pendidikan dini kepada anak-anak,” kata Anggun. Dalam audensi tersebut, diungkapkan, ada 1.785 tenaga pengajar PAUD yang tergabung di organisasi Himpaudi dengan honor Rp200 ribu per bulan. Namun menanggapi hal tersebut, Radiapoh mengatakan, dirinya paham apa yang dikeluhkan oleh guru PAUD. Dia juga mengatakan, permasalah guru PAUD tidak hanya terjadi di Simalungun. Bupati pun mengungkapkan, akan memikirkan terkait keluhan dari guru PAUD, salah satu contohnya adalah dengan melakukan sinergitas guru PAUD terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di Simalungun. “Salah satu terobosan yang akan dilakukan adalah memberdayakan, berusaha dan berupaya mensinerjikkan tenaga pengajar PAUD dengan bapak angkat. Apakah itu dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Simalungun,” sebut RHS di hadapan tenaga pengajar PAUD dari 15 kecamatan, yang mewakili 32 kecamatan yang tergabung di Himpaudi Simalungun. [ Red/Akt-40/Kiki ] Aktual News
Sumber: