Ketua IPSI Apresiasi Pembentukan Pengurus Paguyuban Silat Kujang Taruna di Pamijahan
Pamijahan, Aktual News- Pengurus Paguyuban Silat Kujang Taruna Sabtu (12/06/2021) kemarin resmi terbentuk. Acara tersebut diapresiasi oleh Ketua IPSI Kecamatan Pamijahan beserta beberapa Perguruan Silat yang ada di Kecamatan Pamijahan. Maulana Yusuf yang terpilih sebagai Ketua Paguyuban menuturkan, pengurus ini terbentuk berdasarkan hasil musyawarah yang disetujui oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kecamatan Pamijahan, dan Karang Taruna Kecamatan Pamijahan. "Kalau tanggapan terhadap paguyuban kujang taruna yang mana paguyuban ini adalah perkumpulan seluruh perguruan di bawah naungan IPSI kecamatan dan bekerja sama dengan Karang Taruna kecamatan pamijahan. Dengan tujuan melestarikan budaya pencak silat dan membina siswa/i dari jenjang usia dini, praremaja, remaja dan dewasa, untuk mempersiapkan berbagai event event dari tingkat kecamatan, Kabupaten, provinsi sampai tingkat nasional." ujar Yusuf Yusuf berharap setelah resmi terbentuk, menginginkan wadah perkumpulan ini sebagai wadah untuk dijadikan ajang silaturahmi dan saling bertukar pikiran. "Dimana pada saat ini seperti yang diketahui oleh kebanyakan orang, pencak silat ini sudah bisa dikatakan hampir punah ditelan perubahan zaman atau kata lainnya kurang di minati oleh generasi penerus bangsa." Tutupnya. Lalu Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Pamijahan, Ade Taufiqurrahman Menambahkan Kujang Taruna didirikan di pamijahan sebagai wadah persemaian kebudayaan asli nusantara pencak silat. Kata mijah (telor) menjadi perintis kudjang (pedjajaran) menumbuh kembangkan kebudayaan asli supaya tidak tergerus zaman. "Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Taruna adalah pemuda, calon kader. Jadi kujang taruna adalah pemuda atau generasi atau calon kader bangsa yang mampu merefleksikan pemikirannya dengan tajam dan daya kritis terhadap bangsanya melalui kebudayaan pencak silat yang mulai ditinggalkan," ujarnya. Sementara itu lanjut Ade, Generasi muda harus diperkenalkan dengan budayanya, agar tidak hilang jati diri bangsanya, bela diri dari luar merambah ke Indonesia, dan sebagai dari antisipasinya Kudjang Taruna ingin mereka juga mengenal budaya bangsanya pencak silat. "Pencak silat dapat bersaing dengan bela diri lain dan juga sebagai fungsinya sebagai ajang prestasi, bukan untuk jago-jagoan" ujarnya. Lalu Disisi lain Ketua Karang Taruna Kecamatan Pamijahan, Iwan Setiawan Menambahkan bahwa Pembentukan Paguyuban silat Kujang Taruna ini didasari oleh keprihatinan karena Kecamatan Pamijahan menjadi salah satu Kecamatan di Kabupaten Bogor yang sangat jarang mengirimkan Atlit Pencak Silat dalam perlombaan di skala Nasional, Provinsi, maupun Kabupaten. "Tentunya dengan terbentuknya perkumpulan (paguyuban) Kujang Taruna ini kedepannya kita disini bisa bertemu, berkumpul bersama membahas tentang tantangan zaman agar tak terkalahkan dengan seni beladiri dari luar Indonesia. Dan pencak silat ini tetap ada dan di cintai oleh seluruh warga masyarakat di Indonesia khususnya di Pamijahan, " pungkasnya. Sementara itu lanjut Iwan, Paguyuban Silat Kujang Taruna ini harus menjadi Wadah Dalam melestarikan kebudayaan sekaligus menciptakan benih-benih atlit potensial dari kecamatan pamijahan. "Kami Karang Taruna Kecamatan Pamijahan bersama seluruh elemen optimis dan siap mengusahakan agar Pamijahan bisa maju dibidang pencak silat, serta mencetak atlit pencak silat yang bisa berlenggang dipanggung Kabupaten, Provinsi, dan Bahkan Nasional Aamiin, " ujar Iwan. Diketahui susunan kepengurusan Paguyuban Silat Kujang Taruna Pamijahan; Ketua : Maulana Yusuf Wakil : Andi Sekertaris : Ari Apriatna Bendahara : Muhamad Rahmansyah Divisi Kepelatihan dan Prestasi : 1. Gilang Zahir Nurhaqqi 2. Muhamad Rizky Divisi Humas 1. Arif Rusman 2. Muhamad Iqbal. [ Red/Akt-01 ] Aktual News
Sumber: