Tradisi ‘ Ngaronda ‘ Menjaga Lingkungan dan Ajang Silahturahmi Antar Tetangga

Tradisi ‘ Ngaronda ‘ Menjaga Lingkungan dan Ajang Silahturahmi Antar Tetangga

foto ilustrasi Ngaronda menjaga lingkungan.     Bogor, Aktual News–Ronda atau dalam bahasa Sunda ‘ Ngaronda ‘ merupakan tradisi warga yang sudah ada sejak jaman dahulu. Istilah ‘ngaronda’ adalah menjaga lingkungan sekitar oleh warga yang biasanya dimulai sekitar pukul 23.00 hingga menjelang subuh waktu setempat. ‘ Ngaronda’ selain sudah menjadi tradisi warga untuk menjaga lingkungan, juga sebagai ajang silaturahmi sesama warga baik warga lama yang biasanya jarang bertemu karena kesibukan juga bagi warga baru bisa menjalin silaturahmi untuk dapat saling mengenal. Tradisi Ronda atau menjaga lingkungan saat malam hari setiap daerah memiliki keunikan dan ragam budayanya, biasanya saat ronda dibekali alat Kentungan serta tongkat pemukul untuk memberi tanda dengan bahasa Kentungan yang terbuat dari kayu ataupun bambu yang menghasilkan bunyi saat dipukul. ‘ Ngaronda ‘ dalam tradisi warga Jawa Barat diiringi dengan ciri khas suara alat musik tersebut yang terbuat dari kayu atau bambu, selain itu biasanya saat ronda warga Jawa Barat untuk lebih mengakrabkan diri mengadakan ‘ngaliwet’ atau makan malam bersama yang dimasak bersama saat ‘ Ngaronda ‘ pada malam hari. Ronda selain menjaga lingkungan sekitar ternyata banyak manfaatnya selain menjalin tali silaturahmi antar warga juga bisa membuat kita lebih dekat dengan warga sekitar dan juga bisa menciptakan hati lebih tenang menikmati suasana malam sehingga akan membuka pikiran dan hati kita untuk lebih mengenal jati diri. [ Red /Akt-01/UG DANI ]   Aktual News

Sumber: