Tradisi Warga Desa Juntikedokan Sambut Idul Fitri Sembelih 2 Kambing Jalin Silaturahmi dan Buka Bersama Antar

Tradisi Warga Desa Juntikedokan Sambut Idul Fitri Sembelih 2 Kambing Jalin Silaturahmi dan Buka Bersama Antar

Indramayu,Aktual News- Dalam rangka menyambut Idul Fitri masyrakat/ warga desa Juntikedokan Blok Candi yang dekat dengan pesisir pantai sangat antusias saling bahu-membahu gotong royong semboyan leluhur kita, Indonesia memiliki berbagai macam adat dan budaya. Salah satunya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, Tradisi Buka bersama tetangga dan warga yang lain di desa Juntikedokan kecamatan Juntinyuat Indramayu biasanya berlangsung satu hari sebelum hari raya Idul Fitri dengan menyembelih 2 ekor kambing untuk di hidangkan saat berbuka puasa terahir atau mati geni. Dibuat berbagai masakan sate sop dan lainnya Karena indahnya saling menghargai satu sama lain untuk memper'erat jalinan tali silaturahim masyarakat dan bertetangga, dan hal ini dilakukan saat menyambut perantau kembali ke kampung halamannya yang disuguhi sambutan khusus dari sanak saudara dan tetangga. Walaupun di 2 tahun terahir ini semenjak wabah Covid 19 ini melanda seluruh dunia, budaya dan tradisi negara indonesia ini sangat kental yang perantau yang biasanya mudik jadi tak bisa mudik hanya dilakukan sapa-salam secara virtual rabu 12/05/2021. Semoga wabah Covid 19 ini segera pergi supaya bisa melakukan kehidupan normal kembali seperti dahulu kala. Ungkapan hati tokoh masyarakat Carmani dan bapa Cip yang di tuakan di oleh blok Candi desa Juntikedokan kecamatan Juntinyuat menuturkan kepada awak media Aktual News, ungkapan kesedihan yang mendalam karena saudara-saudara yang di perantauan tidak bisa mudik ke kampung halamannya, agar tetap bersabar karena wabah Covid 19 ini penyebarannya dan masih menjadi ancaman negara Indonesia. " Semua ujian dari Allah SWT tetap selalu mematuhi dan membantu pemerintah protokol kesehatan 5 M juga harus diterapkan dan himbauan oleh pemerintah daerah ataupun pusat harus di ikutin jangan mengabaikan karena ada larangan mudik "pungkasnya. [ Red/Akt-41/Yunadin ]   Aktual News  

Sumber: