Puluhan Warga Demo Minta Pemerintah Perhatikan Masyarakat Terdampak Pasang Rob

Puluhan Warga Demo Minta Pemerintah Perhatikan Masyarakat Terdampak Pasang Rob

Medan, Aktual News - Permasalahan banjir rob yang terjadi di Seputaran Belawan dan sekitarnya sejak Minggu (25/4) harus jadi perhatian serius, khususnya Pemerintah Kota Medan saat ini banjir tak hanya menimpah seluruh masyarakat Belawan namun banjir juga hingga merembet ke kecamatan Medan labuhan, Hamparanperak dan Medan Marelan. Puluhan warga turun ke jalan Sumatera, Kecamatan Medan Belawan yang merupakan lingkar terdekat pintu masuk objek vital Pelabuhan Internasional Belawan, (Selasa (27/4/2021). Aksi yang dilakukan puluhan warga tersebut menuntut Pemerintah kota Medan agar mencari solusi menyelamatkan masyarakat terdampak banjir. Dalam aksi itu warga membentang spanduk wujud protes. "Selamatkan Belawan dari Banjir Rob" begitu kalimat dan doa yang ditulis warga lewat spanduk saat unjuk rasa berlangsung. Warga mengatakan yang turun ke jalan terlihat dengan memakai uniform baju bertuliskan Forum Anak Belawan Bersatu. Mereka berorasi di tengah genangan banjir, pakaian mereka basah dengan air laut yang pasang. "Selamatkan Belawan dari Banjir Rob, ayo mancing ikan di tengah jalan kota, mana-mana jalannya? Sampannya juga. Di tengah jalan sekarang sudah bisa mancing," kata warga yang berorasi dengan joran pancing. Beberapa kali massa yang berunjuk rasa berinteraksi dengan pengendara motor, pengendara mobil pribadi, dan mobil angkutan Trans Metro Deli. Warga mengatakan banyak motor dan mobil rusak karena dampak banjir Rob yang mengandung zat garam laut. Tokoh Masyarakat Belawan, H. Irfan Hamidi mengatakan sekarang banjir Rob ini tidak tahu pasang apa, karena tidak bisa diprediksi. Karena dahulu, kata dia banjir Rob merupakan musiman lima tahun sekali. "Sekarang ini pasang setinggi ini, nelayan pun gak pasang apa, kita gak tahu. Zaman dulu hanya musiman lima tahun sekali. Sekarang sudah berkali-kali masuk ke pemukiman penduduk," katanya. Haji Irfan juga mendesak pihak pemerintah, kecamatan, dan perusahaan yang ada di lingkar pelabuhan Belawan sekitar sama-sama sadar dengan kondisi dampak lingkungan. Banjir Rob yang semakin sering dan tinggi ini, katanya perlu tindakan cepat. "Tolong pemerintah tingkat satu, tingkat dua dan perusahaan sekitar membuka mata untuk secepatnya menata lagi Belawan," pungkasnya. Pantauan Wartawan selain diseputaran Belawan, banjir rob juga menggenangi jalan protokol dan rumah-rumah penduduk wilayah Kelurahan Kampung nelayan, Sei mati dan Tangkahan kecamatan Medan labuhan, kemudian di Kelurahan labuhan Deli, rengas pulau, terjun dan Siombak Medan Marelan dan Kota datar, paluh Manan, serta desa lama Hamparanperak. [ Red/Akt-01 ]     Aktual News

Sumber: