Mahasiswa STISNU Tangerang Kali Pertamanya Mengadakan Doa Bersama Lintas Agama

Mahasiswa STISNU Tangerang Kali Pertamanya Mengadakan Doa Bersama Lintas Agama

Tangerang, Aktual News- Mahasiswa STISNU Tangerang kali pertamanya mengadakan kegiatan doa bersama lintas agama di Kampus STISNU Nusantara Cikokol, yang di hadiri beberapa Mahasiswa lintas agama Kota tangerang. Dewan Eksekutif Mahasiswa /DEMA STISNU Nusantara Tangerang, mengadakan kegiatan doa bersama lintas agama. Yang di adakan di aula Kampus STISNU Nusantara Tangerang Cikokol, dan juga  dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom karena Masih dalam Suasana Pandemi Covid 19 sabtu 3/4/2021. Di hadiri lebih kurang 30 peserta secara tatap Muka dan 40 peserta secara virtual beberapa mahasiswa lintas agama. Doa bersama lintas agama dan konsolidasi anti teroris di laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan memakai masker dan hand sanitizer. Tujuan dari kegiatan doa bersama supaya wabah Covid 19, cepat pergi dari Indonesia dan Dunia kembali normal seperti sebelumnya. Konsolidasi anti terorisme ini juga menjadi topik pembahasan mahasiswa STISNU mengutuk tindakan terorisme selain menjalin tali silaturahmi umat beragama, salah satunya agar lebih bisa berperan aktif lagi dalam pencegahan anti terorisme dan radikalisme. Dikatakan oleh Holid Safei, Presiden Mahasiswa STISNU Nusantara "TNI POLRI harus lebih tegas dalam penindakan aksi biadab ini, usut siapa dalang di balik semua teror dan kekacauan dinegeri ini, sebagai Mahasiswa harus menjadi contoh saling menghormati semua agama dan hidup rukun ialah suatu konsepsi hidup yang tentram, aman dan damai dimana setiap lingkungan masyarak, keluarga, sekolah, pertemanan dan berbangasa saling sayang menyayangi antar sesama dan saling tenggang rasa atau menghargai orang lain hidup rukun dan toleransi adalah dua hal yang harus diperhatikan agar hidup harmonis ditengah keberagaman masyarakat. Menjaga keutuhan NKRI toleransi dibutuhkan pada sesama masyarakat Indonesia agar bisa saling membantu satu sama lainnya tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan. Pemuda lintas agama harus lebih berperan aktif lagi dalam pencegahan penyebaran anti terorisme dan radikalisme yang semakin marak akhir-akhir ini "ujarnya. Dengan latar belakang perbedaan umat beragama bisa membawa kedamaian untuk bangsa dan negeri ini, bila ada hal-hal yang sekecil apapun yang mencurigakan disekitar tempat tinggal kita segera laporkan kepada pihak Rt, Binamas ataupun Polsek terdekat "pungkasnya.[ Red/Akt-41/Yunadin ]   Aktual News

Sumber: