Dasyat, Kumpulan Puisi Langit “Gelegar Suara Kalbu” Karya Yudi E. Handoyo Bikin Merinding
Jakarta, Aktual News-Di tengah berbagai masalah yang dihadapi baik secara pribadi maupun nasional, seringkali akal sehat tidak lagi mampu mencerna apa yang sesungguhnya terjadi, apalagi menyelesaikan semua masalah yang ada. Kata-kata yang baik dan indah pun diabaikan, membuat banyak yang lupa bahwa ada suara dari dalam kalbu yang memberikan petunjuk kebenaran. Meski dipungkiri tetap tidak bisa dihindari dan ditinggalkan begitu saja. Yudi E. Handoyo, SH. yang selama ini berprofesi sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia, dan sedang bertugas di Polresta Malang, mencoba untuk menuangkan suara kalbunya yang dituangkan dalam bentuk puisi. Baginya, "Suara Kalbu adalah suara Tuhan, dan tentang kebenaran. Tidak mudah untuk mendengar suara kalbu meski menyadari bahwa itu penting, dan semestinya terus upaya didengarkan, dan dituliskan agar menjadi guna dan manfaat bagi Masa Depan Negeri". Berkolaborasi dengan Mariska Lubis, seorang penulis dan wartawan senior yang sudah menerbitkan beberapa buku sebelumnya, menjadi sebuah keunikan tersendiri. Mariska Lubis yang lebih dikenal dengan tulisan essay berisi kritik sosial politik ekonomi, kali ini mencoba untuk membuat puisi bersama. Menjadi bukti bahwa ketika sama-sama duduk dengan kerendahan hati, mendengar dan menuliskan suara kalbu, seiring dengan niat dan tujuan yang baik bagi negeri, perbedaan bukan masalah. Justru perbedaan itu menjadi keunikan ketika berpadu. "Seperti Indonesia, Mana mungkin ada bila tidak ada kebhinekaan yang pada akhirnya menjadi satu ketika memiliki satu tujuan", ungkap Mariska Lubis. Kumpulan tulisan Kolaborasi Yudi E. Handoyo, SH. dan Mariska Lubis yang sebagian besar dipublikasikan dan diluncurkan oleh penanews.net pada Hari Jumat, 26 Maret 2021, di Swiss-BelInn Kota Malang, Jawa Timur. Diterbitkan oleh Pimedia dan saat ini buku Hard Cover yang dijual di pasaran dengan harga Rp. 100.000,- ini sudah dicetak dua kali, dan akan dicetak lagi untuk penjualan selanjutnya. "Semoga menggelegar dan membahana sepanjang waktu," kata Mas Yudi, panggilan akrab Yudi E. Handoyo SH sebagai penutup. [ Red Akt-01 ] Aktual News
Sumber: