Warga Kp Janur Keluhkan Tingginya Harga Pupuk Bersubsidi Diduga Tidak Sesuai Dengan Harga Yang Ditetapkan Oleh
Cisoka, Aktual News-Warga Kp Janur Cisoka keluhkan kenaikan harga Pupuk bersubsidi tidak sesuai dengan anjuran yang di keluarkan oleh pemerintah. Pasalnya salah satu anggota kelompok tani yang berada di sekitar kecamatan Cisoka yang tepatnya berada di Kp Janur harus menebus bantuan pupuk bersubsidi seharga Rp.135,000-50kg atau seharga 2700 per kg nya. salah satu warga yang tidak ingin namanya di sebut kan mengatakan bahwasanya mereka harus menebus pupuk bersubsidi pada PD KURNIA TANI yang di tunjuk sebagai salah satu agen untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada para petani dari lima desa yang berada di kec.cisoka sebesar Rp 135000 ( Seratis Tga Puluh lima Ribu Rupiah) tentunya hal tersebut membuat para petani di lingkup Kecamatan Cisoka merasa terbebani. pasalnya harga pupuk bersubsidi yang di tentukan oleh pemerintah adalah sebesar Rp112,500(Seratus Dua Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) hal tersebut di kuat kan dengan adanya pernyataan dari H.Gunawan selaku Kordinator BPP ( Badan Penyuluhan Pertanian) kec.solear yang di temui di ruangannya, Rabu (10/02). Gunawan menegaskan Harga pupuk yang di atur oleh pemerintah adalah di kisaran Rp.112500 dari yang sebelum nya sebesar Rp 90000 dan beliau pun mengatakan bahwa harga tertinggi adalah Rp 125000," di sela rapat koordinasi baik dengan para kelompok tani, agen, bahkan pihak desa saya selalu memberikan dan mengarahkan agar para agen tidak menjual harga di atas harga tertinggi namun kewenangan kami hanya sebatas menegur, di luar itu adalah menjadi kewenangan pengawas yaitu dinas pertanian - kejaksaan dan kepolisian," ujarnya. Di tempat yang berbeda Nurdin selaku Ketua Harian LMPI (Laskar Merah Putih Indonesia) marcab kabupaten Tangerang merasa geram akan hal tersebut. Menurut Nurdin lemahnya pengawasan menjadi salah satu paktor akan terjadi penggelembungan harga pupuk yang notabennya sudah di subsidi oleh pemerintah. "Saya berharap agar dinas terkait beserta jajaran penegak hukum bisa segera mengambil langkah dalam hal ini untuk menindak lanjuti keluhan petani di wilayah cisoka yang di karna kan harga pupuk bersubsidi yang harus ditebus di luar dari angka yang seharusnya, yang mana kuat dugaan agen sengaja menjual pupuk bersubsidi di atas harga yang di tentukan demi meraup keuntungan yang jauh lebih besar, " tutupnya. [Red/Akt-39] Ma'rup Aktual News
Sumber: