Aksi Pembokaran Rumah, Sasaran Utama Emas dan Uang

Simalungun,Aktual News-Terkait maraknya aksi maling dengan cara membongkar rumah di Kelurahan Raya, Kecamatan Pematangraya, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utaramembuat masyarakat setempat merasa takut dan resah. Salah seorang warga Raya, yang rumah orangtuanya turut dibongkar, Franswell Fabo Sumbayak kepada awak media mengatakan, maraknya pencurian di desanya sudah terjadi sejak Oktober 2020 sampai sekarang ini pak. Fabo juga menjelaskan, sasaran para pencuri tersebut adalah barang berharga seperti emas dan juga uang tunai. Tetapi jika tidak menemukan barang tersebut, para pencuri juga mengangkut barang-barang elektronik, tabung gas, sampai mesin air. “Terjadi dari bulan 10 tahun lalu. Incaran mereka uang dan emas, karena setiap ada kebongkaran, yang rusak itu selalu lemari dan tempat penyimpanan uang,” kata Fabo Sumbayak, Jumat (5/2/21). Selain rumah, Gereja sering menjadi sasaran para pencuri tersebut. Para pencuri selalu menargetkan rumah yang lagi ditinggalkan oleh pemiliknya, atau rumah kosong. Kemudian rumah yang ditinggali oleh orang yang sudah tua. Fabo Sumbayak menjelaskan, warga setempat mencurigai adanya mata-mata atau kibus di desa mereka. “Kami curiga warga sini juga yang menjadi petunjuk. Karena aksi mereka selalu ke tempat rumah kosong,” Sebut Fabo. Namun dalam dua bulan terakhir, ada empat rumah di Kelurahan Raya yang posisinya berdekatan dibongkar oleh pencuri. Dengan maraknya aksi pencurian dengan membongkar rumah di desanya, warga Kelurahan Raya mengharapkan aksi nyata dari pihak Polres Simalungun. Dari semua warga yang sudah melapor kepada pihak kepolisian terkait pencurian, tidak ada satupun hasil yang memuaskan dari kepolisian. “Kita sudah kumpul warga yang melapor karena kebongkaran, Namun sampai sekarang tidak ada hasil dari kepolisian. Kita butuh tindakan nyata dari polisi, kita butuh hasil,” sebut Fabo Sumbayak. [ Red/Akt-40/Kiki ]     Aktual News

Sumber: