Seleksi Calon Kepala Desa Harkat Jaya Memanas, Warga Grudug Kantor Desa

Seleksi Calon Kepala Desa Harkat Jaya Memanas, Warga Grudug Kantor Desa

Bogor, Aktual News-Ratusan massa protes berkaitan Penyeleksian Bakal Calon (Balon) Kepala Desa di Desa Harkat Jaya kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Jawa Barat, semakin memanas terlihat membakar baliho dan ban. Disesali masyarakat desa yang datang, karena diduga tidak transparansi dan berbuntut panjang, atas ketidakpuasan akhirnya warga turun ke jalan dan menggerudug kantor desa Harkatjaya, pada Rabu (10/11). Masyarakat Sukajaya menduga adanya kecurangan, menyesalkan tidak transparan dan tidak konsitennya Ketua Panitia dan Sekretaris Pemilihan Kepala Desa tingkat Kecamatan yang dijabat Camat Sukajaya Rosidin dan Sekcam Sukajaya, Ridwan S, Sos. "Kami merasa aneh, koq Panitia umumkan seleksi nama 5 Calon yang lolos di hari Sabtu tanggal (7/11), hari ini berubah nama", ujar warga bernama Uci Supri (50). "Kami menuntut keadilan supaya yang di tetapkan itu yang tertanggal 7-11-2020, bukan yang hari Senin tertanggal 9-11-2020", tambah Supri. Lebih lanjut ia mengatakan, karena yang tgl 7 itu yang sudah disepakati bersama semua pihak dan sudah ditandatangani di atas materai, bila tuntutan kami tidak dipenuhi maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi", ujarnya. Senada dengan Supri, Sandika Paoji (25), aktivis muda Sukajaya menyesalkan tidak transparan dan tidak konsistennya Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat Kecamatan Sukajaya. "Kami merasa aneh, koq Panitia umumkan seleksi nama 5 Calon yang lolos di hari Sabtu tanggal (7/11), hari ini berubah nama", ujarnya. Menurutnya, Panitia tidak sesuai aturan, menurut Perbub No.66 tahun 2020 pasal 60 ayat 2, peraturan untuk sebagai calon kepala desa yang digelar serentak 20 Desember 2020 mendatang. Pelaksanaan tes tambahan tertulis tersebut dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Sukajaya, Sabtu, (7/11/2020) diikuti 9 Calon dan mengumumkan yang lulus seleksi 1. Zepri Adipriatna, 2.Neneng Mulyati, 3. Adang, 4. Nandi Suhendar, 5. Murdi Arifin. Namun anehnya dua hari sesudahnya, tepat di hari Senin (9/11) pukul 14.30 wib, Sekretaris Panitia Pilkades Kecamatan Sukajaya Ridwan S,Sos mengumumkan dengan nama 5 besar berbeda, yaitu : 1. Zepri Adipriatna, 2.Neneng Mulyati, 3. Adang, 4. Nandi Suhendar, 5. Ridwan. "Aneh bin ajaib, bisa berubah nama dalam 2 hari yang lolos seleksi, kami menduga ada permainan di dalamnya", tambahnya lagi. "Kami minta Panitia Pilkades tingkat Kecamatan Sukajaya Dipecat, kami minta penjelasan, karena demokrasi dikebiri oleh panitia", imbuhnya lagi. Jajaran Mapolsek Cigudeg yang dipimpin Kapolsek Kompol Yudi Kusyadi dan juga Danramil 2188 Cigudeg Lettu Inf Nrp, Apson Hasibuan, cepat sigap dalam pengamanan situasi yang terjadi di desa tersebut agar tidak terjadi anarkis dalam aksi masa. Setelah dilakukan mediasi akhirnya masa membubarkan diri. [ Red/Akt-01 ]   Aktual News  

Sumber: