Pasca Ditangkapnya Pelaku Pemerkosaan, Warga Antusias Lakukan Dukungan Moril Terhadap Keluarga Pelaku

Jayanti, Aktual News-Seminggu setelah pelaku di amankan oleh pihak berwajib, sebagian warga kampung waru Rt 02/04 desa Pangkat pada kamis pagi(05/11/2020) melakukan aksi kecaman atas laporan pihak korban ke pihak berwajib, sebagian warga merasa kecewa atas jalur hukum yang di tempuh pihak korban, warga menginginkan jalur kekeluargaan lah yang musti di tempuh kedua belah pihak. Media mencoba mengkonpirmasi beberapa warga prihal kronologis kejadiannya, menurut beberapa warga pada malam kejadian itu, pelaku Bsr (21) menerima pesan via WhatsApp dari korban Sti(16) dan pelaku langsung mendatangi rumah korban yang pada waktu itu kedua orang tua korban sedang tak ada di rumah,dan pada saat itulah antara korban dan pelaku sama sama melihat adegan porno yang ada di hp , disitulah menurut warga terjadi hubungan layaknya suami isteri antara korban dan pelaku. Sementara semua penuturan dari warga tadi dibantah oleh orang tua korban ketika media menyambangi kediamannya di kampung waru rt 02/04 desa pangkat kecamatan Jayanti-Tangerang pada kamis pagi (05/11/2020), menurut korban sendiri pelaku Bsr lah yang datang mengetuk ngetuk pintu disaat korban sedang sendiri di rumahnya, korban pun langsung membuka pintu mempersilahkan pelaku Bsr masuk karna korban pada waktu itu tak ada rasa curiga akan maksud kedatangan pelaku ke rumahnya karna menurut korban pelaku adalah tetangga nya, di situlah pelaku memaksa korban agar mau melayaninya dengan sedikit ancaman untuk menakuti korban. Setelah media menyambangi rumah korban, sebagian warga terlihat berkerumun di tempat terpisah dan mereka berteriak teriak memojokan korban dengan berbagai macam sindiran yang di tujukan kepada keluarga korban, media pun mencoba meredam emosi warga namun warga tetap makin banyak berkerumun dan berkelompok di dua tempat. Media mencoba menghubungi rumah kepala desa setempat agar segera melerai ketegangan yang terjadi di masyarakat kampung waru tersebut agar permasalahan ini segera bisa atasi dengan harapan pihak korban bersedia menarik tuntutannya karena menurut warga itu bukan perkosaan tapi perbuatan yang dilakukan atas kemauan antara korban dan pelaku.[Red/Akt- 15]   Mulyadi Aktual News Image ilustrasi

Sumber: